Puisi Cinta Sedih Ditinggal Kekasih
Kata Kata Puisi Cinta Sedih Ditinggal kekasih : Banyak yang katakan jika jatuh cinta berjuta rasanya. Kadang-kadang kita berasa deg-degan sekalian berbahagia, tetapi kadang juga bisa kita berasa patah hati dan sedih.Saat sedang diliputi rasa bimbang, banyak wanita ingin mengekspresikannya lewat kalimat yang puitis. Untuk kamu yang sedih, kami telah mempersiapkan 20 puisi cinta sedih yang menyentuh hati. ( sad poem )
Puisi Cinta Sedih Menyentuh Hati
"Semua tidak sama seperti yang diharap. Cinta cuman ada pada mimpi, cinta cuman ada pada hati, cinta cuman tersingkap dari tulisan ini."
"Ini kali pagi bercerita tentang dingin malam, tentang kopi yang bergadang, dan doa-doa tersisa air mata."
"Rupanya aku masih terlampau mentah untuk mekar bersamamu, aku masih terlampau kanak-kanak untuk menemani langkahmu. Untuk helai-lembar selanjutnya, tulislah cerita barumu."
"Hari lalu atau besok sama juga dengan hari ini. Duka dan sukai jadi selaras lagu, matahari di luar, matahari dalam hati bersatu dalam kepedihan sukmaku."
"Ada yang menetes di ujung ke-2 mataku, demikian goretan-goretan pena itu usai kubaca. Rupanya bendungan air mataku tidak begitu kuat hingga bobol kembali, walau baru sedikit."
Puisi Cinta Sedih BAper
"Hati ini bergetar saat sepasang manik mata cantik itu menatapku. Penglihatanku terhambat keelokannya. Sekujur badan lemas mulai tersadarkan dan saat itu juga.Sekarang kau punya orang lain. Apa daya diri ini? Bukan siapa saja yang menyukaimu."
"Maafkan untuk tiap silap kata yang kuucap. Maafkan untuk tiap salah sikap yang kuperbuat. Sekarang, aku cuman ingin kamu yakin, hatiku tetap punyamu, satu-satunya."
"Tiap lembar yang ditestingkan besok juga seolah jadi tissue, basah oleh tangis dan tetes air mata. Terima kasih sudah mengetes awalnya ujian yang sebetulnya."
"Harus menjadi apa aku ini agar dekat denganmu? Jadi angin? Sia-sia, tidak dapat kamu lihat. Jadi air? Sia-sia, tidak dapat kamu genggam. Jadi figur riil cukup membatasiiku untuk menyukaimu. Dan sekarang aku cuman dapat diam didampingi rindu yang muram di lubuk hati. Menumpahkannya melalui syair untukmu."
"Jika saja takut ialah bentuk rasa, semestinya aku dapat coba menikmatinya. Biarkanlah ketakutan ini membuatku berasa sakit, membuatku sadar begitu kecil, rapuhnya aku, dan kurang kuat.Biarkanlah pagi hari ini takut temaniku."
Puisi Cinta Sedih Dan Kecewa
"Semua ruangan pada akhirannya akan menjumpai kekosongannya sendiri dan sunyi.Demikian juga lokasi yang kau namai hati."
"Tidak ada yang masih ada kembali bagiku, selainnya kenangan-kenangan yang cantik bersamamu. Mata cantik yang dengannya aku biasa menyaksikan keelokan cinta, mata cantik yang dulu ialah punyaku, sekarang semua berasa jauh wafatkanku."
"Selamat tinggal individu yang kukagumi. Aku akan melaut di atas saluran air mataku. Mudah-mudahan kau berbahagia, begitupun denganku."
"Ada denting suara cedera yang mengalun sepi di lubuk hati, jika daya ingat akan diri kamu datang mengganggu. Sudah kucoba mengambil langkah menjauh darimu, lupakan beningnya lihat bola matamu. Sayang, aku tidak pernah bisa."
"Saat itu diri kamu di sana. Tidak bisa kuraih dengan tanganku. Tetapi, bayangmu yang datang dalam angan-angan selalu bisa kusentuh dengan daya ingatku."
Puisi Cinta Sedih Patah Hati
"Menghabiskan waktu dengannya. Ketahui ia. Lalu, berjalanlah ke pintu dan ucapkan kepadanya untuk pergi karena ini ialah waktumu untuk menyongsong kebahagiaan." - Najwa Zebian
"Maafkan aku. Aku telah menyangsikan cintamu. Aku sadar jika ia tidak patut untukku. Sekarang cuman sesal mendekatiku. Saat ini telah sia-sia untuk menyesal, karena kau telah pergi jauh dariku." - Debora Natalia
"Aku masih di sini, menjaga rindu di pinggir sunyi, selalu setia temani, sukai duka cinta tulus kujalani. Rasa ini, mengurat nadi menyanubari. Kau selalu cantik di hati, rindu temani sepiku." -Hendrix
"Jiwa ini sudah mati, cukup banyak juga bagiku tersisa. Detak waktu juga berakhir dan perih masih terasa. Dua hati dan dua jiwa tidak lagi bicara. Sekarang yang ketinggalan cuman rasa duka dan sakit." - Doniex
"Aku ikhlas bila harus melihatimu walaupun tidak sedikitpun terpojok senyuman di bibirmu. Aku mampu bila harus berulang-kali ditampar oleh kata-katamu yang tidak pernah ingin menerimaku. Aku terima bila kau terus-terusan menyuruhku untuk pergi meninggalkanmu dan jangan sampai kembali." -Nur Rahmawati
Itu tadi puisi cinta sedih ditinggal kekasih yang menyentuh hati dan dapat sebagai wakil hatimu. Masih tetap kuat dan tabah ya! Yakinlah, bakal ada periodenya kamu mendapati kebahagiaan kelak.