Kumpulan Puisi Hubungan Tanpa Status
Hubungan cinta seolah jadi hal yang susah dipisah dalam kehidupan. Tiap manusia akan mempunyai peristiwa di mana rasakan jatuh hati ke seorang. Baik itu ke orang yang telah lama dikenali atau orang yang barusan dijumpai. Rasa cinta dapat tumbuh dengan beberapa cara. Bahkan juga tanpa kamu sangka, kadang rasa cinta itu tumbuh dari beberapa orang yang berada di sekitarmu.
Maka janganlah terkejut jika kamu pernah berasa nyaman dengan seorang tetapi tanpa mengetahui kapan hati itu muncul. Ya, karena dari orang paling dekat perasaan nyaman, aman, dan berbahagia dapat tumbuh demikian cepat. Mereka yang sering ada di dekatmu, menjadi sumber ketenangan untuk semua persoalan. Karena orang paling dekatlah yang dapat mengerti dan memahami keadaan yang kamu alami.
Tetapi berhati-hati, saat kamu berasa nyaman dengan musuh tipe yang ada di sekitarmu. Tidak dapat disangkal, bunga cinta bisa mengalami perkembangan demikian cepat. Bermula dari hubungan simpel 2 orang yang sering bersama, dapat membawamu dalam cerita cinta yang selalu buat berbahagia. Nach jika sudah tumbuh benih cinta, kamu kemungkinan perlu menegaskan hubunganmu dengan sang dia.
Janganlah sampai saat hatimu telah makin jadi membesar, rupanya ia tidak rasakan hal yang sama. Jika tidak diberi kepastian, bisa jadi kamu masuk ke zone hubungan tanpa status.
Nach untuk kamu yang penting mengutarakan rasa dengan keadaan ini yok berikan dengan kalimat bijak. Baca dalam pembahasan dari beberapa sumber berikut.
Kata Kata Puisi Hubungan Tanpa Status
1. "Doakanmu ialah caraku untuk menyukaimu, tanpa setahumu."
2. "Saya cuman dapat melihatmu dari jauh. Menginginkanmu dalam lupa, dan rindukanmu dalam diam."
3. "Kadang hal dapat kamu kerjakan ialah bertahan. Tidak perduli bagaimana rasa sakitnya, karena makin lebih sakit bila kamu kehilangannya."
4. "Saya percaya kita kan ada selalu di satu narasi yang serupa, walau saya tidak disitu, walau saya tidak disini."
5. "Menjaga hatimu, kontrol hatimu. Saya cuman hanya ketakjubanmu, bukan saya menampikmu, cuman saya tidak ingin mencederaimu."
6. "Jika akan pergi, pamit. Supaya saya tahu triknya tutup pintu. Jika akan tinggal, beritahukan. Supaya saya tahu triknya tutup pintu."
7. "Satu kehidupan tidak jadi baik jika tanpa cinta. Tetapi menjadi jelek jika memakai cinta palsu."
8. "Kamu kemungkinan menggenggam tanganku untuk beberapa waktu, tapi kamu menggenggam hatiku selamanya."
9. "Pejamkan mata ialah caraku yang termudah untuk rasakan kedatanganmu di sisiku."
10. Kita harus memiliki arti untuk diri sendiri dahulu saat sebelum kita jadi orang yang bernilai untuk orang lain." (Ralph Waldo Emerson)
11. "Menyukai kamu itu ialah kemauanku, dan memilikimu ialah dambaanku yang paling dalam."
12. "Tidak ada yang mengetahui kapan cinta akan tumbuh, dan tidak ada yang mengetahui kapan cinta akan berhenti."
13. "Sampai detik ini kamu masih jadi argumen mengapa hatiku belum ingin terima siapapun."
14. "Mengharap dan diberi keinginan itu keduanya sama sakit, kau tahu sakitnya karena apa? Karena keinginan itu belum pasti sesuai realita."
15. "Karena hati tidak perlu pilih, dia selalu mengetahui ke mana harus bertambat." - Dee Lestari
16. "Lebih bagus akhiri hubungan bisa lebih cepat dibanding terlambat. Kamu tidak akan habiskan tiap hari, tiap minggu, dan tiap tahun bersama orang yang tidak betul-betul menyukaimu kembali."
17. "Cinta pantas diperjuangkan, tapi dia tak berarti apapun bila yang usaha cuman seorang saja."
18. "Kau jadi penenang untuk hatiku jadi sekaligus sisi yang membingungkan."
19. "Buanglah kedok berpura-pura kita. Bila berbahagia perlihatkan saja, tidak boleh melepaskan jika tidak rela."
Puisi Hubungan Tanpa Status
20. "Kamu tidak paham berapa berharganya suatu hal sampai kamu betul-betul kehilangannya."
21. "Ada banyak hati sakit yang tidak akan tersembuhkan, cuman dapat coba dilupakan."
22. "Tangisan ialah langkah mata bicara saat mulut terbungkam, tidak mampu menerangkan berapa remuknya hati ini."
23. "Bila cintamu ke makhluk tidak berbalas karena itu berputus harapan lah pada cinta itu. Dengan berputus harapan hati ini akan istirahat dan selekasnya lupakan hal itu."
24. "Air mata akan bicara saat mulut tidak sanggup kembali menerangkan sebuah rasa sakit."
25. "Jika pada akhirannya saya berserah, itu maknanya saya terlanjur lelah."
26. "Menyimpan hati di atas ketidakjelasan sikap sama juga seperti menyimpan tangan pada tangan seorang yang tidak ingin menggenggam."
27. "Kita ialah pasangan yang prima, namun kita tidak lagi ada di keadaan sempurna."
28. "Saya bukan pemuasan ketika aktor khusus tidak ada."
29. "Lebih bagus sendiri dibanding berdua tetapi tanpa kejelasan."
30. "Tidak boleh memberikan perhatian lebih seperti itu. Cukup biasa-biasa saja tanpa perlu memunculkan rasa."
31. "Merelakan maknanya mengikhlaskan ia bersama siapa pun. Karena, pada akhirnya saya paham. Kita disandingkan cuman menjadi teman."
32. "Belajar untuk mengikhlaskan dan tulus akan membuat kamu lebih dewasa dan sanggup kembali memandang hari esok tanpa beban periode lalu."
33. "Tidak seluruhnya yang lenyap dari kita, harus kita mencari kembali. Ada beberapa kehilangan yang cukup kita menghadapi dengan merelakan. Hanya karena dengan mengikhlaskan, kita akan mendapatkan alternatif yang lebih baik."
34. "Pada akhirannya, seorang yang bertahan akan memutuskan untuk merelakan. Karena, berbahagia tidak tiba cuman dari 1 orang."
35. "Kehilangan membuat kita belajar untuk terima dan mensyukuri dengan yang masih kita punyai."
36. "Tuhan tempatkan seorang di hidupmu karena sebuah alasan. Apabila kamu kehilangannya karenanya karena sebuah argumen yang lebih baik."
37. "Kadang kita harus mengikhlaskan suatu hal bukan lantaran kita berserah tetapi pahami jika ada sesuatu hal yang tidak dapat dimintakan."
38. "Kadang manusia harus rasakan kehilangan lebih dulu untuk makna pahami sebuah kedatangan."
39. "Sebagian orang keluar dari kehidupanmu. Tetapi tidak berarti ceritamu usai. Yang usai hanya sisi mereka dalam cerita hidupmu."
40. "Saat kamu kehilangan suatu hal yakinkan jika ada satu perihal yang tidak lenyap darimu yakni satu kepercayaan jika kamu pasti mendapat yang lebih baik."