Karya Tulis Tentang Puisi Cinta Dari Para Sastrawan

Konten [Tampil]

    Tentang Puisi Cinta

     

    Ada beberapa langkah untuk mengutarakan perasaan cinta untuk orang tersayang. Salah satunya langkah yang dapat dilaksanakan dengan simpel, yaitu mengutarakan isi hati lewat puisi cinta romantis. Walaupun berkesan simpel, kadang kalimat sanggup sentuh hati seorang hingga membuat berasa benar-benar dipandang pasangannya dan disayangi - Tentang Puisi Cinta



    Saat ingin lakukan suatu hal yang romantis, tidak ada kelirunya untuk mengutarakan ungkap hati cinta dan kasih-sayang Mama melalui puisi.



    Berikut 10 puisi cinta romantis kreasi sastrawan tanah air 

     

     Puisi Cinta Dari Para Sastrawan


    Kau tidak akan pahami bagaimana kesepianku

    hadapi kemerdekaan tanpa cinta

    Kau tidak akan pahami semua lukaku

    karena cinta sudah menyembunyikan pisaunya.

    Memikirkan mukamu ialah siksa.

    Kesepian ialah ketakutan dalam kelumpuhan.

    Kamu sudah jadi toksin untuk darahku.

    Jika saya dalam rindu dan sepi

    Itu memiliki arti

    saya tungku tanpa api.

    Bait-bait puisi di atas sanggup memvisualisasikan duka cita dan kesepian yang dalam saat rindukan seorang. Hati saat seorang berasa tidak memiliki daya tanpa pacarnya.

    Puisi dengan judul Rindu kreasi WS Rendra ini terhimpun dalam buku Empat Kelompok Sajak yang diedarkan pertama kalinya oleh Pustaka Jaya pada tahun 1961.

    Saya ingin menyukaimu dengan simpel

    dalam kata yang tidak sempat pernah disampaikan

    kayu ke api yang menjadikan abu

    Saya ingin menyukaimu dengan simpel

    dengan kode yang tidak sempat pernah dikatakan

    awan ke hujan yang menjadikan tidak ada

    Mama tentu saja tidak asing dengan puisi romantis di atas. Puisi dengan judul Saya Ingin sebagai salah satunya kreasi Sapardi Djoko Damono yang paling populer. Mama bisa mendapati puisi dalam buku kelompok puisi Hujan Bulan Juni.

    Melalui puisi ini, kita seakan diingatkan jika untuk menyukai seorang dapat dengan kesederhanaan.

    Menyukai angin

    harus jadi siut

    Menyukai air

    harus jadi ricik

    Menyukai gunung

    harus jadi curam

    Menyukai api

    harus jadi jilat

    Menyukai cakrawala

    harus menebas jarak

    Menyukai-Mu

    harus menjelma saya

    Sajak-Sajak Kecil Mengenai Cinta memvisualisasikan seorang yang ingin sampaikan hati cintanya untuk pacarnya.

    Dengan membacanya Mama seakan dapat rasakan keseriusan seorang saat menyukai pasangannya. Seorang yang dapat menyukaimu hanya diriku, demikianlah arti dikatakan dalam puisi di atas.

    Puisi romantis kreasi Sapardi Djoko Damono ini masuk ke buku dengan judul Melipat Jarak.

    Panggil namamu ke ujung dunia

    Tidak ada yang lebih pilu

    Tidak ada yang menjawabku selainnya hatiku

    Dan ombak berderu

    Di pantai ini kau slalu sendiri

    Tidak ada jejakku di sisimu

    Tetapi saat ku datang

    Suaraku panggilmu akulah lautan

    Ke mana kau s'lalu pulang

    Jingga di bahuku

    Malam di depanku

    Dan bulan waspada terangi langkahku

    Ku terus jalan

    Ku terus mengambil langkah

    Aku ingin kutahu kamu ada

    Melihatimu saat senja

    Berjalan pada batasan dua dunia

    Tidak ada yang lebih cantik

    Tidak ada yang lebih kangen

    Selainnya hatiku

    Seandainya kamu tahu

    Di pantai itu kau terlihat sendiri

    Tidak ada jejakku di sisimu

    Tetapi saat kau rasa

    Pasir yang kau injak pergi akulah lautan

    Merengkuh pantaimu kuat

    Jingga di bahumu

    Malam di depanmu

    Dan bulan waspada terangi langkahmu

    Tetaplah jalan

    Tetaplah mengambil langkah

    Ku tahu kau tahu saya ada

    Puisi cinta romantis setelah itu kreasi Dewi Lestari atau yang dekat dipanggil Dee. Dia dikenali sebagai novelis yang sudah mengeluarkan beberapa kreasi fantastis, seperti seri Supernova, Perahu kertas dan kelompok cerpen Filosofi Kopi yang sudah sukses diadaptasi dalam sebuah film.

    Untuk Mama yang ikuti beberapa karya Dee, barangkali sempat dengar puisi cinta ini dalam versus lagunya. Seperti judulnya, puisi Saya Ada mengutarakan rasa seorang yang ingin ada selalu untuk pacarnya.

    Cintaku jauh di pulau, gadis manis, saat ini main-main sendiri

    Perahu melancar, bulan memancar di leher kukalungkan ole-ole buat sang kekasih angin menolong/ laut jelas, tetapi terasaaku tidak 'kan sampai kepadanya.

    Di air yang tenang, di angin mendayu-dayu, di hati penghabisan semua meluncur. Ajal bertakhta, sekalian berbicara: "Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"

    Amboi! Jalan telah bertahun ku menempuh! Perahu yang bersama 'kan merapuh! Kenapa Ajal panggil dulu. Saat sebelum sempat pernah berpeluk dengan cintaku?!

    Manisku jauh di pulau,jika 'ku mati, ia mati main-main sendiri.

    Seterusnya, puisi romantis kreasi Chairil Anwar dengan judul Cintaku Jauh di Pulau. Sejauh hidupnya yang cepat, Chairil menulis beberapa puisi cinta yang mengiris hati dari hubungan cintanya gagal dengan beberapa wanita.

    Begitupun dengan puisi di atas, bila jadi perhatian seakan dapat memvisualisasikan hati cinta seorang yang tidak terbalas.

    Merenda sebuah tali kasih

    Kusimpul jadi satu hati

    kisah jiwa yang cedera

    seperti langit mengeluh sendu

    saat bias cinta lenyap

    sakit itu juga tiba tanpa izin

    rembulan tidak tersisa senyuman.

    Bersama malam, kudekap lirih makna kangen

    Seperti judulnya, puisi Kangen kreasi Khalil Gibran di atas memvisualisasikan duka cita seorang yang paling rindukan pacarnya.

    Untuk Mama yang jalani LDM atau Long Distance Marriage, karena itu dapat sampaikan hati kangen untuk suami lewat puisi ini.

    Cuman suara burung yang kau dengar

    dan tidak pernah kau saksikan burung itu

    tetapi tahu burung itu berada di sana

    Cuman desir angin yang kau rasa

    dan tidak pernah kau saksikan angin itu

    tetapi yakin angin itu di sekelilingmu

    Cuman doaku yang bergetar malam hari ini

    dan tidak pernah kau saksikan siapa saya

    tetapi percaya saya ada pada diri kamu

    Melalui puisi ini, seakan mengutarakan rasa seorang yang menyukai secara sembunyi-sembunyi. Tidak cuman doa, tetapi suara burung dan desir angin menjadi mediator untuk sampaikan hati cintanya.

    Puisi Cuman terhitung satu dari 74 sajak yang lain yang dapat Mama dapatkan dalam buku kelompok puisi kreasi Sapardi Djoko Damono yang dengan judul Melipat Jarak.

    Saat saya menanyakan padamu mengenai cinta

    Kau menyaksikan langit menghampar lega

    Menyerah diri untuk dicicipi, tetapi menampik untuk dipunyai

    Saat kau menanyakan kepadaku mengenai cinta,

    Saya menyaksikan nasib manusia

    Laknat hidup di bumi

    Bersama capaian lengan mereka yang pendek

    Dan tekad mereka yang panjang

    Saat saya menanyakan padamu mengenai cinta,

    Kau pikirkan saya satu ekor burung kecil yang muram

    Berusaha susah payah terbang cari tempat bersembunyi

    Dari mata peluru beberapa pemburu

    Saat kau menanyakan kepadaku mengenai cinta

    Saya pikirkan kau salah satu pohon yang masih ada

    Kau kesepian dan memutus cabang-cabang sendiri

    Saat ada yang menanyakan mengenai cinta,

    Apa benar-benar yang diperlukan ialah kemewahan kalimat

    atau cukup ketidaksempurnaan kita?

    Untuk Mama yang disebut fans film Ada Apa dengan Cinta 2, tentu saja tidak asing dengan puisi romantis yang dibacakan oleh Rangga, aktor khusus dalam film itu.

    Puisi di atas memvisualisasikan dua individu yang sama-sama menanyakan apa arti cinta. Dalam bait paling akhir, cinta seakan diartikan sebagai dua individu yang sama-sama lengkapi dibalik ketidaksempurnaan masing-masing.

    Puisi dengan judul Saat Ada Yang Menanyakan Mengenai Cinta kreasi Aan Mansyur itu selanjutnya dicetak dalam antologi puisi Tidak Ada New York Hari Ini.

    Kadang sebaiknya kita bersedih

    Supaya berasa begitu senang

    Pada waktunya kita bersuka

    Kadang sebaiknya kita menangis,

    Supaya berasa begitu manis

    Pada waktunya kita ketawa

    Kadang sebaiknya kita menderita

    Supaya berasa begitu berbahagia

    Pada waktunya kita berbahagia

    Apabila saat ini kita pisah

    Itu juga sebaiknya

    Supaya berasa begitu mesra

    Bila pada waktunya kelak

    Kita ditakdirkan berjumpa kembali

    Puisi dengan judul Dari Satu Perpisahan kreasi sastrawan Ayatrohaedi, menunjukkan pesan jika perpisahan bukan akhirnya segalanya. Kelak dapat disandingkan kembali bila memang ditakdirkan untuk bersama.

    Wah romantis ya, Ma!

    Apalah makna sebuah mimpi

    saat pulas berserak pada malam-malam tanpa suara

    kucari hadirmu terlepas fajar sampai petang

    terganggu tergeragap seperti petir tanpa gelegar

    beberapa waktu memasukkan semua keinginan

    dunia seperti kapal yang karam

    terjatuh pada kedalaman tanpa batasan

    tidak ada yang lebih tentu dibanding gelap

    ketika bulan kehilangan sinar

    dan halilintar kehilangan kilatnya

    apa ada yang lebih bersedih selainnya hati yang kangen

    begitu ingin kusaksikan mukamu

    pada kesia-siaan yang dekat denganku sekarang



    Puisi Kangen di atas ialah kreasi Medy Loekito, penyair wanita yang dikenali dengan kreasi puisi-puisinya yang simpel dan pendek.Walaupun bagitu, puisi kreasinya sarat dengan makna.


    Seperti puisi Kangen ini yang memvisualisasikan hati duka dan bersedih karena ingin berjumpa dengan pasangannya.


    Nach, itu beberapa puisi cinta romantis dari sastrawan tanah air. Tidak boleh sangsi mengutarakan rasa cinta dan kasih-sayang Mama untuk pasangan melalui bait-bait puisi romantis ini!




    LihatTutupKomentar