Puisi Rindu Romantis Buat Kekasih 10+

Konten [Tampil]

    Puisi Rindu Romantis Buat Kekasih



    Puisi Rindu Romantis Buat Kekasih

     

    Kata Kata Puisi rindu romantis buat kekasih dipakai untuk mencutahkan rasa rindu untuk seseorang yang khusus, berikut kelompok puisi rindu untuk kekasih, saudara, orangtua, atau teman dekat. Rasa rindu atau rindu umumnya tercurahkan untuk seorang yang khusus dan bernilai di kehidupan kita. Seumpama kekasih, orang teman dekat, dan tua. ( miss you poem )



    Apabila sudah lama tidak sama-sama bertemu, tentu timbullah rasa rindu atau rindu.Saat rindu menerpa, puisi rindu berikut dapat menjadi satu diantara rekan penyembuh rasa rindumu.


    Puisi Cinta Rindu Mendalam


    Sebagai hal yang lumrah bila di suatu saat kita rasakan kangen yang dalam entahlah ke seorang, kejadian. Lewat beberapa puisi berikut, kamu dapat mengutarakan rasa kangen itu.

    Puisi Rindu Romantis Buat Kekasih

    Puisi Rindu : Deskripsi Sebuah Rindu


    Tahukah kau kasih,
    aku terlampau terlarut dalam kesunyian
    dalam rindu yang tidak dapat kulukiskan
    cuman bayang mu yang berada di daya ingat

    di remang sinar malam
    saat cara ku terlambat sedikit
    ku tahu hatimu tidak pernah inginkan
    tetapi apa daya,keinginan kutahan,berderai

    ku tahu ini bukanlah awalnya kasih
    bukan juga akhir

    tetapi hadirmu tiba temani sepi
    justru makin ku berasa sendiri

    jauhnya raga mengelana
    seperti cari keinginan di atas kegelisahan,tanpamu

    Puisi Rindu : Tentang Rindu


    Berkilau redup silih ganti
    Gelak tawa sendu makin membekas dihati
    Semua bersatu aduk menmbungkus hari
    Dicicipi setitik untuk setitik

    Tapi…

    Rasa ini sudah tidak dapat ditahan
    Rindu ini tidak dapat bersabar
    Walaupun barang sesaat
    Memaksakan ingin selekasnya dirampungkan

    Akan sampai kapan kau bertahan?
    Akan sampai kapan kau ketahan?
    Coba pikirkan, muka muka perindu rindumu

    Sudahlah…
    Tolak jarak itu,

    Puisi Rindu : Seandainya


    Seandainya aku jadi angin
    Ingin ku berikan semua kangen
    Tanpa mediator apapun
    Seandainya aku jadi air
    Ingin ku hanyutkan semua duka dan pedihnya cedera
    Tanpa berbicara dan melakukan tindakan
    Seandainya aku senja
    Ingin ku hias senyumanmu walaupun sementara
    Tanpa cedera, walaupun sebentar saja
    Seandainya….

    Puisi Rindu : Berserah


    Selaksa gemintang yang beratap cakrawala
    Ambu-ambu romansa kangen terkena mala
    Tersisa tawamu masih kedengar
    Di tengah-tengah jiwa yang menggigil karena kangen

    Jalan pulangku menghitam
    Basah oleh senyuman yang membayang
    Hitam pekat, penuh cedera yang menarik

    Aku cuman dapat tuliskan beberapa aksara
    Tentang cedera, dan semua rindu yang menganiaya
    Cuman sanggup bercerita tanpa menegur
    Tentang tawa yang sirna


    Puisi Rindu : Semu


    Jika pada si malam
    Aku ingin menceritakan
    Tentang kasus "rasa"
    Sudikah kau lebarkan telingamu
    Dengarlah..

    Deru dadaku yang suaranya serupa keruntuhan
    Coba kau lihat
    Ada kubangan air mata yang tetap mengucur
    Pada secawan rindu lalu tumpah dimeja
    Ada rasa yang mengucur terlarut pada kegelisahan

    Ditambah saat kupandangimu bintang
    Bercumbu pada si rembulan
    Gemeretak bunyi hatiku patah
    Hancur oleh gumpalan sedih

    Kau tahu mengapa?
    Karena rindu yang menggebu
    Hanya semu

    Puisi Rindu Romantis Buat Kekasih

    Puisi Rindu : Saat Bersamamu


    Bukan tujuanku untuk
    Memenjarakan bebasmu
    Tetapi memberikan berita di mana injakmu
    Ialah pelerai untuk gundahku

    Sungguh..
    Yang ku harapkan hanya senyumanmu
    Yang ku tunggu hanya tawamu
    Ku rindu saat saat bersamamu
    Isi saat yang tidak pasti

    Ku berharap kau pahami
    Karena rasa dan cintamu demikian memiliki arti
    Ku minta teruslah temani
    Raga dan hati yang sudah kau punyai


    Puisi Cinta Rindu Kekasih


    Puisi Rindu Romantis Buat Kekasih

    Sering pernyataan kata rindu disimpulkan sebagai pernyataan sayang ke seorang pacar. Saat sedang jauh dari kekasih, hati demikian teraniaya atas hati rindu yang menerpa.

    Berikut sejumlah contoh puisi rindu untuk kekasih:

    Puisi Rindu : Hujan Bulan Juni


    Tidak ada yang lebih tegar
    Dari hujan bulan Juni
    Dirahasiakannya rintik rindunya
    Ke pohon berbunga itu

    Tidak ada yang lebih arif
    Dari hujan bulan Juni
    Dihapusnya jejak-jejak kakinya
    Yang ragu-ragu di jalan itu

    Tidak ada yang lebih bijak
    Dari hujan bulan Juni
    Dibiarkannya yang tidak terkatakan
    Ditahan akar pohon bunga itu


    Puisi Rindu : Diamkan Hati Berbicara


    Sepi berasa saat kau tidak di sini
    Cuman suara hati dan irama lagu yang menemani
    Tiap alunan lagu itu mengingatiku tentangmu
    Beberapa hariku sekarang disanggupi beberapa hal

    Semua ke arah kepadamu
    Tidak kuat rasanya merendam rasa ini kelamaan
    Inginku menumpahkan semua isi kalbuku
    Sekarang ku haruslah sabar menanti

    Sampai Tuhan betul-betul mengizinkanku
    Berjumpa kembali denganmu pada waktunya kelak
    Walaupun waktu tidak biza kuputar bisa lebih cepat
    Meskipun Rasa ini telat tuk dikatakan
    Walaupun ada seorang yang sudah isi ruangan di hatimu
    Tidak akan ku takut karena semua sudah ditata

    Tuhan akan bersamaku
    Walaupun kau tidak bersamaku
    Tuhan akan jagaku
    Walaupun kau tidak dapat jagaku
    Aku percaya ini yang terbaik dari Tuhan


    Puisi Rindu : Sekali Kembali


    Aku ingin tuliskan sebuah cerita.
    Tentang rindu yang ada didalamnya.
    Tentang diri kamu yang selalu mendekati melalui mimpi.
    Dan tentang aku yang mengharap,
    Diri kamu bidadari yang tidak bersayap.

    Ceritaku masih tentangmu.
    Bidadari dalam angan-anganku.
    Tersusun rapi rindu untukmu.
    Wahai bidadari yang tidak dapat kumiliki.

    Tetapi, jika kelak bidadariku kembali.
    Izinkan aku menyukaimu sekali lagi.
    Temanimu dalam kebersama-samaan yang tidak bertepi.

    Puisi Rindu : Kutitip Rindu pada Senja


    Padamu yang sudah pergi
    Sudah kutitip rindu pada langit senja yang seteduh matamu
    Pandangilah merah, jingganya, sampai rindu yang hangat itu
    Merasuk di dalam cakrawala hatimu

    Seperti gelap dan jelas yang berjumpa disaat senja
    Tatap muka kita yang cepat tetapi cantik itu
    Tidak akan pernah ku lupa
    Semua masa lalu sudah disimpan dalam lubuk jiwa
    Agar kumiliki sampai senja tidak lagi ada

    Satu perihal yang penting kau tahu
    Hal melupakanmu, aku tidak sanggup
    Karena daya ingat tentangmu sama si mentari
    Walaupun dia tenggelam ini hari
    Dia akan tiba kembali dikeesokan harinya


    Puisi Rindu : Bait Malam Untuk Si Kekasih


    Selamat malam kau idola hati yang jauh di situ,
    Pemilik seluruh cinta dan berlaksa rasa,
    Kepadamulah semua saluran arti yang teratur,
    Engkaulah tempat bertambat berjuta gelora.

    Kau meramu cinta dengan demikian pekat,
    Hingga tidak satu juga kepenatan tersurat,
    Dekap mu dalam untaian rasa yang tidak bertepi,
    Melihat cantiknya mukamu yang slalu kuingini.

    Ku gambarkan cinta ini
     

    Puisi Rindu Keluarga


    Puisi Rindu Romantis Buat Kekasih

    Hati rindu tidak cuman dapat ditumpahkan untuk seorang pacar. Rindu dengan halusnya kedatangan keluarga disamping kita sebagai pernyataan rasa rindu untuk keluarga.

    Berikut sejumlah puisi rindu untuk keluarga:

    Puisi Rindu Untuk Ayah dan Ibu


    Ayah, Ibu…
    Di sini, aku bertumpu jauh dari tempatmu
    Jalan jauh dari sampingmu
    Berlindung tanpa lindunganmu
    Bertumpu , tanpa hangat dekapanmu

    Ayah, Ibu…
    Walau tanpa kedatanganmu,
    Ku kan masih tetap bekerja dan berkreasi
    Menuntut pengetahuan untuk periode depanku

    Ayah, Ibu…
    Walau kau tidak disisiku
    Tetapi, ku tahu…
    Doamu selalu menemani tiap cara
    Dan embus napasku

    Ayah, Ibu…
    Kurindui ketulusan senyumanmu menyukaiku
    Dan ku kangenin, keikhlasan saranmu jagaku.
    Aku kan terus bertahan, walau jauh darimu
    Untuk besarnya pengorbanan yang sudah kau limpahkan padaku.

    Ayah, Ibu…
    Kan ku sembahkan buatmu
    Mahkota pengetahuan cita-citaku.
    Mahkota pengetahuan, yang membuatku mampu terpisah darimu.
    Nantikan aku…
    Kembali lagi ke singgasana kerajaanmu
    Denga mahkota itu di kepalaku


    Puisi Rindu Dekapan Doa


    Di bumi yang terpijak jauh aku akan tinggalkan tahta sebagai putra mahkota
    Melepas pakaian kebesaran, dan menggunakan baju yang serupa dengan rakyat umumnya
    Tanpa gelar, tanpa penghormatan dan tanpa kelebihan

    Berjalanlah aku ke arah bumi yang jauh sama seperti yang kau katakan
    Bersama dengan perajut mimpi
    Penenun keinginan dan penyair keelokan masa datang
    Kebimbangan membuntuti untuk dapat bertahan di dalam bumi asing
    Dalam ikatan lontar saat yang tidak sesaat harus ku lewati tanpa pengamanan
    Tidak ada senjata yang selalu kabur membawa dekat
    Tanpa tameng kau melepaskan aku pergi

    Katamu, satu kemenangan yang bakal ku membawa pulang ialah kemandirian
    Katamu, hal terbaik yang bakal membuat tahtaku tidak labil ialah iman
    Dan katamu, tanpa perbekalan 1/2 era lalu kalian juga sama
    Katamu, dekapan doa yang kau rapal akan jaga ku

    Puisi Rindu Sepasang Mata Yang Berkabar


    Mataku. Batu yang jatuh
    ke lubuk mabok
    Dipeluk dingin
    sunyi merayap tebing

    Mengadah senyap dasar
    dari sana aku ingin bergelora
    berkabar
    mengairi tapak jejak yang ketinggalan

    Bu, mataku bisa tidak pulang
    ke lubangnya
    tetapi airnya yang leleh
    menjadi penyejuk hatimu
    penawar cedera supaya tidak dalam

    Mataku. Kembar sepasang
    direnggut arus menderas
    dimabuk dekap
    merusak diam

    Bu, kamu berada di mataku
    walaupun sekedar bayang di kulit air

    Puisi Rindu Ibu


    Di malam-malam yang gelap ada satu nama ku sebutkan, Ibu
    Di siang-siang yang jelas, hati berasa gelap jika belum titip salam untuk Ibu
    Jarak jadi pembatas rinduku dan rindunya berjumpa
    Saat yang jalan membuat rindu ini makin tertumpuk

    Sedang apa ini hari, Ibu?
    Ku berharap kau akan tersenyum
    Ku berharap guratan tanganmu ini hari
    Membuat Pembuat tersanjung

    Tidak boleh bertanya aku sedang apa
    Sudah tentu berusaha membahagiakanmu
    Walau gelap silih ganti memprovokasi
    Ku tahu doa Ibu menyinari tiap langkahku

    Ibu…
    Biarkanlah rindu ini jadi bara
    Yang kobarkan tiap niat dan keinginan
    Biarkanlah sujudmu terus jadi pelita
    Yang membimbingku dalam kegelapan

    Ibu…
    Biarkanlah rindu ini ku pupuk dahulu
    Sampai hingga waktu Si Pembuat meluluskan
    Kita akan berjumpa
    Dan ku kalungkan berbahagia di lehermu


    Video Puisi Rindu



    Puisi Rindu Muka Ibu


    Di sanalah bintang itu, tersisip dalam kelopak mata
    masih tetap ceria, masih tetap cantik
    dan aku juga terlarut dalam cahayanya

    Di sanalah laut, menyalurkan udara dingin
    untuk tiap perjalanan
    masih tetap teduh, masih tetap biru
    membuatku selalu rindu dan terkesima

    Di sanalah sumur,
    yang tidak pernah capek memberikan
    aku ialah gayung,
    yang tetap mengangsunya


    Puisi Rindu Bunda


    Di punggungmu ku bertumpu dari rasa lelahku
    Di dekapanmu ku tiduran dari rasa sesalku
    Sudah jauh jarak yang pisahkan kita
    Menghampar kangen dalam hati

    Aku rindukanmu bunda
    Sudah kucoba kumpulkan keelokan dunia
    Untuk tukar kedatanganmu
    Sudah kucoba cari yang terbaik
    Untuk isi kangenku
    Tetapi semuanya tidak ada buat
    Karena kau tidak dapat terpindahkan

    Aku rindukanmu bunda
    Dunia tidak akan sanggup menukarkanmu
    Dunia tidak akan dapat mengganggumu
    Cuman kau bunda yang selalu di dalam hatiku
    Cuman kau bunda yang ada selalu dalam kepalaku

    Aku rindukanmu bunda
    Dunia juga tak berarti dengankehadiranmu
    Dunia tidak dapat menyokong hati
    Dan luasnya kasih-sayangmu
    Karena kau lah yang memperintah hidupku
    Demikian cantik tiap detik dalam dekapanmu
    Demikian cantik tiap detik dalam pangkuanmu

    Aku rindukanmu bunda
    Rasa rinduku kepadamu tidak akan dapat ditaklukkan waktu
    Rasa sayangku kepadamu tidak bisa ditaklukkan jarak
    Aku akan menjumpaimu
    Selekasnya sesudah menuntaskan beberapa tugasku


    Puisi Rindu : Kangenku


    Tidak jemu hatiku terus berbicara
    Rinduku pada keluarga
    Tanpa batasan jarak dan waktu


    Kurindu belaian Bunda
    Saran Ayahanda
    Gurau Teman dekat dan Saudara

    Tawa itu, tangis itu…
    Bersedih itu, berbahagia itu…
    Berasa cantik ku kangenin

    Seandainya bisa…
    Kutarik kembali saat yang jalan
    Kan ku jajaki dengan berlahan
    Tiap likuan dengan kasih-sayang
     

    Puisi Rindu Sahabat


    Teman dekat sebagai rekan sejauh masa. Karenanya teman dekat, kita tak pernah berasa sendirian setiap cara perjalanan kita. Mengutarakan rindu ke teman dekat juga tidak ada kelirunya untuk dicoba.

    Berikut sejumlah puisi rindu untuk teman dekat:

    Puisi Rindu Teman dekat


    Di saat malam tiba
    Ketika itu aku selalu rindukanmu
    Kamu yang dahulu selalu bersamaku
    Sekarang kau sudah jauh di negeri orang
    Kita dipisahkan oleh jarak yang demikian jauh.

    Seandainya kau tahu
    Aku di sini selalu rindumu
    Aku rindu pada figur diri kamu yang demikian cerah
    Entahlah bagaimana kondisimu sekarang.

    Cuman foto gambarmu yang dapat menepiskan rindu ini
    Kau ialah teman dekat terbaikku
    Tidak boleh lupakan aku
    Walaupun raga kita jauh, tapi kita masih tetap satu arah.


    Puisi Rindu : Untuk Teman dekat


    Seperti lilin di tengah-tengah gulita
    menyiraminya sinar dalam kegelapan
    Seperti mentari pada pagi buta
    mengantarkan cahaya kehangatan, menyingkirkan kebekuan
    Seperti bintang yang memberi warna malam
    yang tidak biarkan rembulan mengangkasa tanpa rekan
    bawa keceriaan dan kesetiaan

    Bersamamu…
    Lewat beberapa hari yang penuh liku
    Bergenggaman kuat menepiskan resah dan nestapa
    Share cerita…
    Tentang harapan tetapi bukan angan semata
    Yang membuncah tetapi ketahan dalam jiwa
    Tentang keinginan yang akan dijangkau di masa depan
    Tentang ketidakberhasilan yang nyaris meremukkan kepercayaan

    Teman dekat…
    Kita bersama dalam sukai atau duka
    Sama-sama mengingati di tengah-tengah gurau
    Aku mengharap dan berdoa…
    Kita kan terus mengambil langkah bersama
    Meraih ridho dan cinta-Nya
    Walau jarak menghampar antara kita
    Tidak kubiarkan melelehkan benang kasih yang sudah terbentuk

    Teman dekat…
    Terima kasih untuk segala hal
    Dan biarlah cerita kita terus terangkai
    Sekarang, besok, sampai masa datang
    Aku senang temui Diri kamu seadanya
    Aku pikir, patutlah diri kamu kutemani
    Aku berbahagia, Benar-benar ingin tergerai Kata

    Kaulah teman dekatku…
    Jika beberapa harimu terkena Bahaya,
    Kudoakan Kasih Buatmu
    Jika beberapa harimu dirundung duka,
    Kudoakan Keinginan Buatmu
    Jika Beberapa harimu Barlarut cerah,
    Kudoakan Nyaman buatmu
    Sepanjang matahari masih keluar dan tenggelam,
    Panas dan hujan masih silih Ganti,
    Dan bulan dan bintang dilangit masih bersinar,

    Akulah teman dekatmu…
    Meskipun kita mustahil bersama
    Sendiri kan kurangkai karsa
    Sendiri kan khususun narasi
    Jalan terus meraih cita
    Pada sebuah harapan dan doa
    Berbahagia menyertaimu selamanya.


    Puisi Rindu : Tidak Rapuh oleh Waktu


    Dimulai dari perjumpaan
    Tersusun jadi keakraban
    Isi beberapa hari penuh arti
    Terikat pertemanan di antara kita

    Beberapa hari semakin berakhir
    Meskipun aku dan kamu cuman hanya waktu
    Kita sudah ukir sebuah pertemanan
    Mengambil langkah pada sebuah rasa, sukai atau duka

    Sudah berlembar-lembar narasi kita catatkan
    Bercampur dalam pertemanan yang cantik
    Kamu demikian pahami apa ingin dan tujuanku
    Teman dekat… kaulah rekan dalam hidupku
    Tidak pernah membenci sakiti
    Tidak pernah juga stop memberikan motivasi

    Teman dekat…
    Waktu sudah berguling
    Tali pertemanan sudah kita rajut
    Bersama kita semaikan bunga-bunga di hati
    Dalam keinginan ini,dan dalam angan ini
    dan dalam harapan mimpi ini
    Cuman satu aku ingin, hati kita sama
    Di pada sebuah kalimat, jika aku dan kamu

    "Tidak rapuh oleh waktu"


    Puisi Rindu : Teman dekatku


    Buatku kamu ialah jiwaku
    Senyumanmu ialah semangatku
    Kata-kata mu ialah penguat belulangku
    Simpatimu ialah napasku…

    Pagiku ceria dengan tawamu
    Siangku cantik tidak pernah kelabu
    Malamku hangat dengan candamu
    Mimpiku cantik karenamu

    Apa kamu seorang malaikat?
    Memiliki tubuh manusia sejuta harkat
    Karenamu aku bermatabat
    Benar-benar sejati kamu teman dekat.


    Puisi Rindu : Satu Taman di Periode Kecil


    Aster masih tetap berbunga,
    Bersahutan dengan anggrek yang masih tetap jadi penguasa
    Berjejer membuat skema lirik yang serupa dengan selimut kamarku

    Salah satu lokasi yang pisahkan beberapa hari kita bersama
    Kau tentu tahu, begitu asyik sembunyi di bawah rack bambu
    Mendapati tempat sembunyi untuk share sepotong roti
    Membisikkan kata rahasia berkenaan rahasia alam raya yang kita hayalkan

    Ah….tentu tidak begitu
    Kami cuman beberapa anak umur 4 tahun dengan basis utang
    Dalam buntel dinding bening orang mengatakan dengan rumah kaca


    Puisi Rindu : Tawa Yang Lenyap


    Jika tidak ada implementasi kata kekal untuk cerita yang pas,
    Maka ku pinjam sesaat untuk lengkapi bagian cerita Tertoreh diperjalanan tanpa interval,
    Suara tawa seolah jadi gaung yang memekakkan pelosok bumi

    Air mata buaya ku kira pas untuk perseteruan yang lenyap dengan 1 kedipan mata
    Apa yang kita perebutkan? Bila semua dapat di untuk dua

    Kau terlihat kekanak-kanakan dan kemungkinan aku masih terlihat begitu saat itu
    Tinggi kita kemungkinan tidak lebih dari sepertiga orang dewasa
    Tetapi orang dewasa yang mana dapat sebahagia mempunyai kesenangan sama seperti yang kita punyai

    Apa saja, daun kering, tanah basah, cacing tanah dan ulat bulu-bulu seperti kelihatan lucu
    Mengumandangkan tawa, membuat mimpi, memperkuat, dan kita lupakan

    Akhirnya cerita kekal yang perlu ku mengakui tidak pernah ada
    Tumbuh dewasa melupakanmu untuk selalu menggaduhkan bumi, bersamaku

    Begitu pembahasan berkenaan puisi rindu romantis diatas penuh arti dan romantis.Mudah-mudahan berguna isi ruangan rindu kalian ya!

    LihatTutupKomentar