puisi cinta sejati buat pacar tersayang

Konten [Tampil]

    puisi cinta sejati buat pacar tersayang

     

    puisi cinta sejati buat pacar tersayang : Kumpulan Puisi Cinta Romantis untuk Pacar Tersayang yang Memiliki Makna Mendalam Banyak orang yang romantis tapi tak semua dari mereka bisa merangkai sebuah puisi. Sehingga, ketika ada pujangga yang mampu melahirkan sajak-sajak indah, namanyapun jadi dikenang banyak orang. Termasuk puisi-puisi cinta romantis untuk pacar tersayang yang dilahirkan oleh para penyair kenamaan Indonesia maupun dunia ini. Penasaran seperti apa karya-karya mereka?

    Pernahkah kamu berpikir untuk merangkai sebuah puisi buat kekasih tercinta? Kalau tak terbiasa, bisa jadi akan kesulitan saat membuatnya. Tak perlu khawatir, ada banyak pilihan puisi cinta romantis untuk pacar tersayang yang dapat kamu temukan di sini.

    Sajak-sajak tersebut tak hanya berasal dari penyair kenamaan Indonesia, tetapi juga dunia. Sebut saja Sapardi Djoko Damono, William Shakespeare, Dante Alighieri, dan sebagainya. Apakah kamu mengenal mereka?

    Kalau tidak, lanjutkan saja membaca artikel ini hingga habis! Selain menyimak profil singkat beberapa penyair, kamu juga dapat mengetahui seperti apa karya-karya mereka serta memahami makna di baliknya.

    Puisi Cinta Romantis untuk Pacar Tersayang yang Menyentuh Hati
    Puisi Cinta Romantis untuk Pacar Tersayang - Armijn Pane
    1. Cinta yang Agung

        Ketika air mata menitik di pipimu
        Saat kau masih peduli terhadapnya
        Dan dia tak lagi mempedulikanmu
        Meski engkau masih setia menantinya

        Manakala dia bisa mencintai selain dirimu
        Namun kau tetap tersenyum bahagia
        Dan terucap jujur dari mulut, lalu berkata
        Aku turut bahagia dalam kebahagiaanmu

        Jika cinta bertepuk sebelah tangan, lepaskan tanganmu
        Terbang dan kepakkan sayapmu selebar angkasa biru
        Arungi luas alam bebas, hingga kau dapati tempat berteduh
        Tuk tentukan arah, temukan cinta yang pernah hilang

        (Khalil Gibran, Keagungan Cinta)

    Siapa yang tak kenal dengan Khalil Gibran? Pujangga asal Lebanon ini telah menelurkan puluhan sajak cinta yang mampu menginspirasi banyak orang, salah satunya adalah puisi berjudul Keagungan Cinta yang tertulis di atas.

    Sajak tersebut berkisah tentang pengorbanan seseorang yang berusaha mencintai setulus hati meski yang dicintai lebih memilih orang lain. Walau cintanya tak berbalas, ia tetap tegar serta menerima kenyataan pahit itu dengan lapang dada.
    2. Mencintai dengan Sederhana

        Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
        Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu

        Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
        Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

        (Sapardi Djoko Damono, Aku Ingin)

    Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan karya milik penyair Sapardi Djoko Damono ini. Selain digemari banyak orang, puisi berjudul Aku Ingin tersebut telah dimusikalisasi oleh beberapa musisi sehingga terdengar lebih indah dan romantis.

    Secara umum, puisi cinta romantis untuk pacar tersayang tersebut bercerita tentang seseorang yang ingin mencintai pujaan hatinya dengan sederhana dan tanpa pamrih meski penuh pengorbanan. Seperti halnya ketika kayu terbakar menjadi abu, tetapi ia tak marah pada api yang membuatnya hangus.
    3. Segalanya Jadi Indah

        Kau masukkan aku ke dalam taman-dunia, kekasihku!
        Kaupimpin jariku, kautunjukkan bunga tertawa, kuntum tersenyum
        Kau tundukkan huluku tegak, mencium wangi tersembunyi sepi
        Kau gemalaikan di pipiku rindu daun beldu melunak lemah

        Tercengang aku, takjub, terdiam
        Berbisik engkau:
        “Taman swarga, taman swarga mutiara rupa.”
        Engkaupun lenyap
        Termanggu aku gilakan rupa

        (Asrul Sani, Taman Dunia)

    Puisi milik sastrawan Asrul Sani tersebut mencerminkan sebuah kebahagiaan. Dua orang yang saling mencintai bagaikan berada di taman dunia sehingga segala sesuatu seolah-olah terlihat indah.

    Dapat pula menggambarkan perasaan seseorang pada sang kekasih karena mampu mengubah dunianya menjadi lebih berwarna. Cobalah kirimkan puisi cinta romantis ini untuk pacar tersayang, mungkin hatinya akan berbunga-bunga setelah membacanya.
    4. Mari Kekasih

        Pada kepalaku sudah direka
        Mahkota bunga kekal belaka
        Aku sudah jadi merdeka
        Sudah mendapat bahagia baka

        Aku melayang ke langit bintang
        Dengan mata yang bercaya-caya
        Punah sudah apa melintang
        Apa yang dulu mengikat saya

        Mari kekasih, jangan ragu
        Mencari jalan, aku mendahului
        Adinda kini
        Mari, kekasih, turut daku
        Terbang kesana, dengan melalui
        hati sendiri

        (Armijn Pane, Kesadaran)

    Satu lagi puisi cinta romantis buat pacar tersayang yang bernafaskan kegembiraan cinta. Dalam bait-baitnya, sajak milik Armijn Pane tersebut seolah mengatakan bahwa cinta bisa membuat seseorang merdeka karena memberikan kebahagiaan hakiki.

    Selain itu, puisi dari sastrawan angkatan Pujangga Baru itu berisi tentang ajakan seseorang pada kekasihnya untuk berjuang bersama. Apa pun yang terjadi, semua harus dilewati berdua, baik itu suka maupun duka.

    Tahukah kamu siapa Nizar Qabbani? Pria kelahiran 21 Maret 1923 ini merupakan seorang diplomat sekaligus penyair berkebangsaan Suriah. Nizar dikenal setelah karya-karyanya begitu populer di dunia Arab maupun negara lainnya, termasuk Indonesia.

    Salah satunya adalah puisi cinta romantis pendek menyentuh hati yang tertulis di atas. Secara umum, bait-bait tersebut bercerita tentang pencarian cinta seseorang hingga akhirnya dia berhasil menemukan belahan jiwanya. Meski singkat, untaian kata-kata itu so sweet banget, ya!

    Perjalanan Cinta

        Jalan ini berdebu, kekasih
        Terbentang di padang rasa
        Enam belas matahari memanah dari enam belas ufuk
        Siang pun garang sepanjang kulminasi

        Bahak malam mengikut pelan langkah tertatih
        Ketipak bulan putih
        Di taman kekasih

        Pengantinku,
        Antara kerikil dan pasir merah
        Tersembunyi jejak-jejak yang singgah

        (Korrie Layun Rampan, Puisi)

    Sajak cinta milik sastrawan Korrie Layun Rampan berjudul Puisi tersebut berkisah tentang perjalanan pulang seseorang. Mungkin orang itu sedang melakukan perjalanan jauh yang kemudian ingin segera berjumpa dengan pasangannya.

    Jauh jarak yang ditempuh dan letih pun tak terasa, asalkan bisa sampai ke peraduan. Tempat singgah yang barangkali mampu meluruhkan segala kegelisahan dan lelah yang melanda jiwa maupun raga.

    LihatTutupKomentar