Puisi Roman Picisan Buat Pacar
Kata kata Puisi roman picisan buat pacar kita akan share kumpulan puisi roman picisan yang sekarang ini ada pada Film sinetron Roman Picisan. Untuk kamu beberapa Rompis Lovers tentu sudah tahu dengan film sinetron yang satu ini. Film sinetron yang diambil dari Novel Roman Picisan ini bercerita cerita beberapa remaja yang masih duduk di kursi SMA, dan yang jadi fokus perhatian kita sebagai pemirsa ialah Roman yang dimainkan oleh Yasiz Arbani love poems
Puisi roman picisan
Nach, untuk kalian yang belum mengetahui puisi Roman dalam film sinetron Roman Picisan, tidak boleh cemas. Di sini kita akan membagikankannya. Dan berikut ini ialah kumpulan puisi roman picisan.
Kata orang cinta itu buta
Tetapi kenapa aku masih tetap dapat melihati keelokanmu?
Kata orang cinta tidak ada nalar
Tetapi kenapa pikiranku teratur simpan senyumanmu?
Kata orang cinta itu menyakitkan
Tetapi kenapa aku masih bertahan?
Aku bukan penulis yang baik, aku hanya menulis apa yang kurasakan dan kamu ialah argumen terbentuknya setiap bait tulisan ini.
Bersamamu membuatku lupa, kehilanganmu membuatku berduka.
Bila Tuhan tidak membuat kamu dari tulang rusukku, tentu ia membuatmu dari senyumanNya.
Puisi-puisi ini benar-benar menyukaimu, mereka tidak pernah habis berbicara tentang dirimu.
Banyak langkah untuk berbahagia, kehilanganmu bukan salah satunya.
Apa kita memandang bulan yang sama malam hari ini? Bila iya, pejamkan mata sesaat diamkan cahayanya merengkuhmu sebagai penggantiku akan rindu.
Telah kubilang bulan malam hari ini terlampau cantik untuk dicicipi sendiri, selanjutnya kangen tiba ia menceritakan tentangmu tentang kita… dulu.
Aku ingin bertahan tetapi tidak dengan keinginan yang murahan.
Aku berbeda? Tidak, aku hanya tidak ingin terlampau berharap.
Saya dengan suka-rela memberikan hati ini, karena kamu terlampau berharga.
Ku mengakhiri saja narasi kita jika kau dengan yang lain, karena hati ini tidak ingin berpisah.
Ada tempat untukmu, selalu tidak ada bersalju. Kau dan aku lenyap Bersama seribu jingga.
Diamkan angannya mengelana cari peri cintanya,yang sudah mati tertimbun periode lalu.
Jangan sampai menangisi apa yang terjadi,air matamu terlampau bernilai sekedar untuk meratap periode lalu.
Dakah rasa yang semakin menyakitkan dari lenyapnya hak untuk menyapamu apa ada kangen yang lebih menyesahkan dari pupushnya kebersama-samaan kita -roman-
Jangan sampai menyangsikan kasih-sayang seorang yang pernah teteskan air matanya karena hanya dirimu. Tentu rasa sayang ikhlas dari hati.
Malam selalu membuatku kebingungan di antara meredam ngantuk atau kangen, tetapi umumnya aku selalu terjebak di pojok kamar dengan rindukanmu.
Sayang tidak boleh mencari pundak lain karena hanya pundak ini yang cocok buat kamu.
Jika memang nanti itu semua tentang kamu, agar waktu yang berperanan untuk menyingkirkan semua sangsi ~
Sepagi ini aku mulai membaui kangen yang selalu beradu sama waktu, yang ia harapkan hanya satu yakni kamu. ~
Saat air mata telah menerangkan segala hal,perlukah kutulis kembali puisi yang menceritakan tentang kita?
Andaikan aku dapat pilih, aku akan memutuskan untuk tidak mengenalmu karena kamu tidak tahu berapa besar pengorbanan yang kulakukan untuk kebahagiaanmu.
Puisi roman picisan tentang cinta
Senyumanmu membuatku kangen untuk pulang ke dekapanmu. ~
Menjadikan aku tempatmu berkeluh kesah tidak boleh hanya sekadar singgah.
Hujan yang turun ini hari selalu mengingatiku akan mukamu yang pucat pasi karena meredam kangen yang terlampau sangat.
Ada puisi yang kutulis untukmu tentang aku dan kangen yang inginkan kamu untuk berjumpa.
Semua bermula dari perasaan nyaman,tetapi terkadang perasaan nyaman saja itu tidak cukup ~
Tuhan membuatmu untuk membuatku belajar supaya tidak boleh gantungkan berbahagiamu pada seseorang, bila orang itu pergi karena itu berbahagiamu akan lenyap dengannya ~
Aku bukan TTS yang dipasarkan 1500an di tepi jalan, yang hanya buat ngisi waktu luangmu ~
Hati itu tidak pernah mati, sebenarnya ia hanya tidak ingin buka pintunya buat yang lain ~
Kubagi hatiku supaya ada tempat untukmu dan dianya, rupanya aku salah hanya diri kamu yang mendominasi semua tempat di hatiku ~
Di batasan kangen yang mengusapt cinta dalam pedih yang meraja malam hari ini, kutitipkan setangkup kangen melalui jerat mimpi hanya untuk kamu ~
Di ujung malam aku tercekat, mendambamu setiap waktu ~
Tenanglah jiwaku tidak boleh berduka Ikhlas lah seperti hujan pada malam hari Yang tidak dapat tampilkan pelangi.
Aku telah telanjur jatuh cinta padanya, ke hati yang telah ada pemiliknya
Saat cinta mulai datang..aku ingin kamu yang menyambutnya dengan senang.
Cinta tidak pernah salah, tetapi cinta tidak selamanya cantik.
Cinta tidak pernah menganiaya, dia cuman mengetes rasa.
Cinta tidak akan pergi bila keinginan ingin bersama selalu kembali.
Cinta itu tentang sama-sama terima keduanya hingga dapat tumbuh bersama ~
Berbahagia itu belum pasti tanpa air mata, melihatmu berbahagia disitu dengan opsimu bukanlah dengan aku misalkan ~
Tidak boleh terlampau keras berdoa buat kebahagiaanmu,karenanya menjadi pekerjaanku selalu untuk doakan kamu ~
Cinta yang tidak dipiara semakin lama akan mati sendirinya, tidak seperti cantiknya eksperimen kata dan semua celoteh tentang puitis kasmaran 
Puisi roman picisan LDR
Pada cerita itu dikisahkan jika Roman sebagai seorang lelaki ganteng yang benar-benar pintar dalam menyusun kata, hingga beberapa wanita yang jatuh hati kepadanya. Bisa dibuktikan, setiap adegannya Roman selalu menulis beberapa potong puisi tentang hatinya yang kerap membuat kita baper. Puisi Kreasi Roman ini benar-benar pas untuk status di beberapa media sosial misalkan facebook, twitter, dan lain-lain. Simak dibawah ini ya :
Aku tahu, kamu tahu, hati ini juga paham jika kita tentukan yang terbaik. Menjaga diri kamu ya
Tidak boleh menjadikan jarak argumen untuk menyumpah kekeliruan kita,krn sebenarnya jaraklah yang memantaskan kita untuk patut dipunyai atau kebalikannya ~
Ke satu bintang itu mereka gantungkan mimpi dan keinginannya,seterusnya biarkanlah Yang Maha Tahu yang tentukan jalannya ~
Aku sedang mengambil hati yang berantakan,ada yang ingin menolong melekatnya sekeping untuk sekeping dan selanjutnya mengawasinya supaya masih tetap utuh?
Terkadang aku ingin memutar waktu, terjerat oleh beberapa jam kangen yang kita habiskan bersama.
Tidak ada kata telat untuk cinta yang yang ketambat.
Ada yang selalu menantimu walaupun senja telah beberapa ribu kali ganti.
Saat jarak tidak jadi permasalahan, karena kita masih menyaksikan senja yang sama!
Ada saat di mana kangen itu cuman tersalur melalui pesan singkat, aku kangen kamu.
Sayang, aku kangen tukar narasi tentang masa datang denganmu.
Ada kangen yang teramat benar-benar untuk menyandingmu di muka altar dan berkata janji setia sehidup semati.
Dalam soal menanti aku kemungkinan bukan yang nomor satu, tapi hatiku sudah tentu untukmu.
Saat matahari terbenam ganti malam recikan-percikan kangen mulai beradu sama-sama mengincar, mudah-mudahan kangen ini sampai ke yang dituju.
Maaf bila aku cenderung pilih pergi, ini semua supaya melupakanmu menjadi lebih mudah.
Saat malam kutitipkan kangen yang ku alamatkan kepadamu.
Untuk semua perih yang telah dan masih semakin bertambah ini, tolong tidak boleh berbicara masalah hati dulu.
Bayang-bayang diri kamu lama-lama pupus, cerita cintaku juga turut terbenam dengannya.
Cinta yang baik tak perlu kelamaan menanti, karena kelamaan menanti akan membunuh cinta tersebut ~
Aku kangen membelaimu dengan beberapa bait puisi yang keluar mulutku ~
Ada saatnya kangen ini ialah beberapa ribu kata yang tidak tahu siapakah pemiliknya ~
Tuhan membuat kangen supaya kita mengetahui begitu berharganya waktu saat kita berjumpa ~
Akan kusimpan dekap ini untuk perbekalan saat kangen serangku.
Telah banyak masa lalu kita yang tergerus oleh waktu, untuk apa lagi menipu rindu.
Puisi roman picisan tentang Sahabat
"Aku yakin
Pertemanan ini
Sudah dewasa pada akhirannya
Ia memberikan nyaman dengan tawa
Ia berbahagia dengan kebersama-samaan
Ia ikhlas dengan pengorbanan
Pertemanan ini tidak selamanya sama-sama mengetes
Tidak ada juga niat untuk sakiti" ~ Roman
Puisi roman picisan tentang teman dekat
Keharuan mana
Yang dapat kudustakan
Menyaksikan ketulusan
Yang tidak terpungkiri
Semangat mereka demikian membara
Cari keadilan yang tidak bermuata" ~ Roman
Saat aku jatuh tersuruk tidak memiliki daya
Persahabatanku ku mengagungkan di nadiku
Kemauanku berada di bahu merekea
Keinginanku kuat
Dalam pegangan mereka.
"Di sini aku merengkuh teman dekatku
Dan disitu kupeluk bidadari cintaku" ~ Roman
Puisi roman picisan tentang ibu
Kata siapa tidak ada yang gratis di bumi ini? Ada, cinta dari ibu untuk anaknya ~
"Ada beberapa panggilanmu bunda, mama, atau ibu
Satu yang tentu, panggilan itu lebih mulia dibanding ratu
Kau ikhlaskan badanmu, sebagai pintu masuk kami ke dunia ini
Kau leburkan egomu, untuk datangkan tawa
Dibalik derai tangis kami, kau ialah pelangi dalam jiwaku
Kau lah kehangatan, ketika aku pulas dalam pangkuanmu" - Roman Picisan
Puisi roman picisan maaf
Pada sebuah rongga kau embus jika sang kerongkong membengkok..tapi sampai jika kau harap ia.
Kita bukanlah tidak sama-sama sayang,kita cuman sering mencederai keduanya ~
Terkadang kangen ini meletihkan tetapi jadi candu ~
Detak rinduku sudah tidak kembali tentang kamu,kemungkinan kangen ini telah terlampau lelah dengar nama yang itu-itu saja.
Sampai kering air mata ini menangisimu, Sudah… tolong tidak boleh balik lagi cukup hati ini hancur lebur kau buat.
Cedera itu tentu tetapi bangun untuk berbahagia kembali itu lebih bernilai dibanding sekadar meratap yang tidak pasti.
Terkadang untuk tetap hidup kita harus mati dahulu selanjutnya bangun dan hidup kembali ~
Andaikan kita bersama belum pasti kita berbahagia,berbahagiamu bukan aku ~
Doaku malam hari ini dengan seijin semesta izinkan aku beralih ke lain hati, telah terlampau perih cedera ini ~
Malamku bukan tentang kamu, maaf rinduku sudah tidak berdegap kembali untukmu ~
Aku sadar diri tidak semua dapat seperti yang kita ingin, oleh karena itu aku menyerah. Maaf.
Sama-sama doakan, sama-sama pahami, sama-sama maafkan, sama-sama berusaha, sama-sama pahami, sama-sama membahagiakan. Duh… Cantik sekali 🙂
Pergilah… lenyap sajalah jika hanya tiba untuk tinggalkan cedera di hati.
Darimu aku belajar apakah itu berkorban, walau terkadang apa yang kita pertaruhkan ialah salah satu yang kita punyai.
Tidak ada yang namanya kebenaran, kemungkinan tatap muka kita sudah ditakdirkan supaya aku dapat belajar apakah itu cinta.
Saat hati kamu berbicara iya tetapi kondisi berbicara tidak, coba pejamkan mata sesaat dan menyerah kepada-Nya.
Pergilah saat aku betul-betul sayang, karena bila aku yang pergi memiliki arti bukan kamu kembali pemilik hati ini.
Aku tidak sekeras itu untuk menantang kangen ini sendiri, oleh karena itu aku perlu kamu.
Di tiap alunan doaku namamu selalu kusebut, walau berbahagiamu bukan aku.
Berbahagiakah kamu di situ? Masihkah suka ketawa seperti dahulu, karena wafatkanku di sini ialah opsimu untuk berbahagia.
Pernah kularung keinginan ini ke laut tidak bertepi tetapi takdir berbicara lain, rupanya deburan ombak ini mengantarkanku kembali kepadamu ~
Kau dan aku tidak ditakdirkan untuk ada pada sebuah cerita yang cantik, yakin atau mungkin tidak demikianlah realitanya.
Kangen ini hanya hanya surat cinta yang tidak pernah tersampaikan.
Entahlah bagaimana rasa-rasanya bila kita berjumpa kembali,rasa yang dahulu sama-sama mempunyai harus lenyap karena hanya kondisi.
Puisi roman picisan tentang ayah
Tuhan..
Pedih ini mencabik hati
Karena kurobohkan kebanggaan bapak
Jadi hancur lebur
Bulan purnamaku juga
Dibalik awan tidak terlihat
Tuhan..
Tegarkan hati ini
Supaya ku capai kembali senyum
Di muka bapakku
Dan masih tetap lalui romansa
Dengan bidadariku.
Puisi roman picisan Cinta
Kamu tahu hati yang satu ini selalu ramai dengan kalimat rindukanmu.
Jangan dibiarkan aku kerap berunding dengan kangen sendiri,sering kali tentang kamu yang tidak pernah ingin pahami tentang diri ini.
Kamu tahu,sekadar rindukanmu melelehlantahkan semua egoku.
Ada yang tahu muka kangen? Hari ini sabtu, rindu… sesaat lagi kita akan berjumpa ~
Selamat tidur, aku masih di luar tolong membuka pintu gerbang mimpimu supaya aku dapat masuk dan mencumbumu di situ ~
Aku rindukanmu lebih dibanding yang dapat kutanggung ~
Tidak boleh nantikan aku pulang rinduku tiba telat ~
Dinginnya malam hari ini cuman sementara, dinginnya hatimu yang membuatku sengsara.
Jatuhlah, tersuruklah sedalam-dalamnya selanjutnya bangkit. Satu saat mereka akan belajar kepadamu bagaimanakah cara bertahan.
Pancaran cahaya rembulan malam hari ini samar-samar membuat siluet diri kamu di dinding-dinding kamarku. Iya, aku kangen ~
Tersurat hujan di mataku yang kerap kali jatuh perlahan-lahan,tetapi berjumpa denganmu melafalkanwantahkan rinduku ~
Akan kupasang mataku di tiap sajak yang ku catat,supaya saat kamu membacanya kita dapat sama-sama memandang dan melepaskan kangen ~
Bayang-bayangmu makin menghilang sampai pada akhirnya aku tersadarkan tidak ada kamu yang biasa jadi tempatku bersandar.
Aku makin dekat dengan ketersendirian saat kau memilih untuk beralih haluan.
Tidak boleh tanya mengapa aku pergi tetapi pikirkan apa yang sudah kau menyia-nyiakan sepanjang ini.
Tidakkah untuk memperoleh cinta yang baik kita harus berusaha bersama? Oleh karena itu aku perlu kamu.
Tidak ada yang perlu kamu cemaskan walau berbahagiamu bukan aku, akan ada alunan doa untukmu di seberang sana.
Puisi roman picisan tentang guru
"Guruku, saat aku baru mengenali aksara..
Kaupun ajari aku hitung angka..
Saat aku baru pahami bahasa
Kaupun ajari aku tentang nalar
Guru, kaulah pahlawan dalam kecerdasanku,
Kaulah pembina sukses periode depanku,
Terima kasih guru atas pengetahuan yang bermanfaat bagiku" -Roman-
Puisi roman picisan kangen
Puisi roman picisan kangen
Tetes air heningkan hati saat saluran tanganmu membasuhi hati hatiku yang jongkok,cuman kamu,dan kamu yang mengerti.
Tentang kangen yang mengganggu
Biarkanlah ini menjadi tanggung jawabku
Pagi diamkan merengkuh malam
Karena waktu tidak akan sanggup sapu rindu.
Tetapi kamu…
Kamu ialah arah akhir rinduku bertambat.
Susah bertemu bukan lantaran anggapan terlalu berlebih.Cuman supaya bisa sama-sama lebih nikmati kangen 🙂
Menyukaimu dengan bebas tanpa rasa sesal dan mudah-mudahan Tuhan tidak jemu dengar nama dan doa yang itu melulu ~
Ada arogan yang memburu kangen ada gengsi yang mencicipi pilu itu semua karena hanya kamu ~
Hujan di langit mata ini sudah tidak tertahan, kemungkinan angin barusan telantarkan kangen ke langit yang mendung ~
Di waktu malam tiba hanya capek dan kangen yang bergabung menjadi satu menantimu untuk berjumpa di akhir pekan ~
Dan tiap malam rinduku selalu berputar tidak pasti arah, cari si empunya supaya tidak bertepuk samping tangan ~
Nyaris tiap malam rinduku selalu menyebutkan namamu ~
Mari kita stop sama-sama sakiti, diamkan rinduku berjumpa dengan pemiliknya ~
Malam hari ini tolong ngomong sama kangen tidak perlu tiba dahulu, aku hanya ingin tidur cepat. Malam kamunya aku ~
Malam hari ini raguku menaklukkan segala hal, aku ingin tidur dahulu supaya tidak ada kangen yang sisa ~
Ada sangsi di kangen malam hari ini,optimis aku supaya tidak percuma ku menanti ~
Ke malam aku titipkan rinduku,ke kamu aku titipkan hatiku ~
Satu cangkir coklat panas didampingi secubit masa lampau,satu gabungan yang classic bertabur kangen ~
Puisiku terbungkus kangen, melafalkanwantahkan beberapa ribu pilu ~
Pada kangen yang terus tiba,aku cuman duduk termenung melihat sebuah gambar kusam yang bercerita tentang cerita kita dahulu ~
Puisi Gombalan Roman Picisan
Dalam diam terpikir sepasang merpati yang tidak pernah ingkar janji, lamunannya makin tinggi mengantarnya pergi sampai pada akhirnya mati ~
Aku ingin menyukaimu dengan simpel, dalam kata yang tidak sempat pernah disampaikan kayu ke api yang menjadikan abu.
Lantunan senyum cantikmu membuat hatiku terhipnotis oleh alunan melodi cintamu sekarang ku ingin temani hidupku bersamamu.
Menangis jiwaku saat kekuasaan hati kehilangan cinta hanya serpihan masa lalu sekarang yang disimpan dalam bercak-bercak keheningan. -roman-
Baru temanan saja sudah deket kaya begini bagaimana jika sudah jadian ya? Eh tetapi umumnya jika sudah jadian justru tidak kaya apa yang diharapin.
Diamkan aku dan berjuta keinginanku selalu hidup lalu semakin bertambah sehari-harinya dan itu semua tentang kamu ~
Mudah-mudahan bakal ada kamu di masa datang tempatku share berbahagia dan risau tanpa capek ~
Kamu tahu hal paling simpel yang paling aku cicipi? Ada di sisimu tanpa lakukan apapun tanpa mengulas apapun ~
Jatuhnya hatiku itu jelas sudah tanggung jawabmu ~
Nach, itu kumpulan puisi roman picisan buat pacar dan juga tema lainnya tentang cinta, kangen, untuk kalian share ke kerabat juga ya