Kumpulan Puisi Tentang Cinta Sejati
Kata kata Puisi Cinta - Rasa cinta bisa diutarakan lewat beragam hal seperti dituangkan dalam sepotong puisi. Lewat puisi cinta yang diperuntukkan ke orang tersayang seperti teman dekat, kekasih, yang yang lain, dan orang-tua.Puisi ini dapat jadi hadiah ke pasangan ketika hari istimewa. Tentu saja akan menambahkan situasi keromantisan di antara pasangan dan anda.Bila diperuntukkan ke orangtua atau saudara bisa saja hati mereka bisa menjadi terharu sesudah membacanya. lihat koleksi Kumpulan Puisi Tentang Cinta Sejati dibawah ini ya guys! love poem
Kumpulan Puisi Cinta Romantis

1. Puisi Cinta Romantis "Melukis Langit Senja"
Pagi hari kuntum melati mulai bersemi kembali
Terlena dengan sentuhan embun semenjak tadi malam
Sampai senja bergerak mendekati
Dipercayakannyalah semua berharap dan ketulusan yang fundamental
Menanyakan pada langit saat itu
Akankah menyecap kebahagian setiap saat
Lantas bagaimanakah dengan berita kepahitan dan penderitaan
Angin sepoi sedikit mengelitik
Menimpa muka dan bawa wewangian bunga
Akankah ia yang kucinta kembali dan bawa kangen dengannya
Aku percaya dengan rasa ku
Cinta yang terilhami dari ketulusanmu, ketakjubanku, dan kebersama-samaan kita
Sampai sekarang masih jadi mistis
Teka-teki saat manik mata ke-2 individu sama-sama memandang
Tidak tahukah kamu wahai lelaki idola
Nuansa jingga kembali membawaku ke masa lampau
Dan sekarang ku ketahui itu hanya masa lalu
Dari cerita cintaku yang bertepuk samping tangan
2. Puisi Cinta "Kamu Ialah Judul Puisiku"
Aku dan kamu
Dua individu berlainan suku berjumpa ketika tidak pas
Masih terngiang tatap muka pertama saat itu
Belum mengenali dan belum bertemu
Terbingkai senyuman ceria raut mukamu
Membuat aku menanyakan siapakah kiranya
Anak adam yang berhati mulia yang cakap
Kamu
Seorang spesial isi lubuk hatiku
Semenjak dua tahun lalu
Tiba tanpa aku undang dan membuka dengan caramu secara perlahan-lahan
Tahukah kamu apakah arti diri kamu untuk ku
Kamu
Seiring waktu berjalan membuat aku terlatih akan kasih-sayangmu
Semua komedi kau sisipkan tiap perbincangan kita
Kepedulianmu dan perhatian yang kau beri setiap saat
Hati yang sudah lama tertutup makin lama mulai terbuka saat itu
Kamu
Pujangga yang ada dihidupku tanpa ikatan terang
Tanpa gagasan dan saat itu juga pergi tanpa perkataan selamat tinggal
Sisi masa lalu yang tidak pernah usai
3. Puisi Cinta "Lihat Aku"
Kurasa mentari saja tersenyum saat menyaksikan kebersama-samaan kita
Gurau dan tawa tanpa kepalsuan
Menyaksikan dua hati sedang berbunga-bunga
Tatapan tegas yang tajam
Kemungkinan semut juga turut menari-nari
Tidak sepotong hati iri akan narasi ini
Di inspirasi dari cerita kita
Walaupun seribu halangan pada jalan berkelok
Usai benar-benar cantik
Kebenaran berdasar realita
Dari tatapan pacar hati
Setelah semua masalah yang sudah dilalui
Tajamnya duri sekarang tidak lagi berasa
Serpihan batu-batuan sekarang rata karena injakan bersama
Mengambil langkah dengan tangan yang sama-sama memegang
Benar-benar hangat dan kuat seperti sepasang kunci dan kunci gembok
Lihat aku
Bersama kita mengambil langkah ke arah masa datang
Aku, kamu, dan keluarga kita jadi satu
4. Puisi Cinta Romantis "Ke Teman dekatku"
Teman dekat
Masih peringatkan kamu
Saat pundak ku ini jadi tempat bertumpu
Telinga ku seolah punyamu
Sering jadi tempat share narasi
Sukai dan kepahitan dunia kau sampaikan tidak juga selesai
Ingatkah diri kamu
Demikian lamanya waktu terlintasi
Janganlah lupa menghargai aku
Hingga saat tidak sepotong ceritamu tidak ku kenali kembali
Beberapa harimu kemungkinan penuh sukai dan duka
Akulah teman dekat opsi yang paling kamu yakin
Sekarang
Pundak ini tidak lagi tempatmu bertumpu
Telinga ini tak lagi jadi pendengar celotehan mu
Karena aku tidak sedang menjadi opsimu
Karena sudah ada ia yang lain dalam lubuk hati mu
Teman dekatku
Berbahagia mu ialah berbahagia diri ku
Seluruh doa selalu terpanjat
Walau sekarang sudah ada hati lain kau kunjungi
5. Puisi Cinta Romantis "Janji Romantis Bibirmu"
Sudah lebih 1000 malam kita lewati
Sukai duka manis pahit berasa bersama
Tidak boleh ragukan kembali besarnya cinta dan kesetiaan ku
Langit juga tahu
Walaupun langit tidak sanggup menjawab
Senja juga menegur
Walaupun tidak mampu bersahutan
Cinta kasih kita ialah satu
Hati ku sudah terpanjatkan cuman ke mu
Sadarkah kamu
Aku berharap kamu bisa mengolah hingga pahami
Cinta suci ini tidak bisa terdiri
Sebagai harga mati
Sampai gemuruh napas ku berhenti
Manik mata tidak sanggup kembali terbuka
Dan raga ini terbaring kaku
Cuman satu diri kamu yang aku mau selalu dihati
Sumpah suci tidak boleh kau ingkari
Cukup aku dan kamu dan anak-anak kita nantinya
Berpadu pada sebuah atap diliputi situasi cinta kasih keluarga utuh
Aku percaya
Kamu takdir ku untuk sekarang sampai selama-lamanya
Kumpulan Puisi Cinta Panjang
6. Puisi Cinta "Penglihatan Pertama Pada Senja"
Aku terlena
Aku kagum oleh cahaya hangatnya
Senja saat itu malu memandang ku dengan diam-diam
Aku tidak sangsi menatapnya diujung sana
Binar sinar yang cantik tidak tertandingi
Aku terbawa lembayunnya yang terlihat semu
Gagah yang benar-benar berseri
Seolah diliputi kekejaman dengan kombinasi kehalusan
Sayang sekarang senja berbeda
Cedera membuat tertutup sendu
Senja
Saat itu sanggup membuat aku termenung seribu bahasa
Mengubah aku jadi manusia pemarah
Mempunyai prasangka dan rasa cemburu buta
Senja
Kedatanganmu selalu mendatangkan kegelisahan
Andaikan aku bisa menanyakan
Apa artinya rasa ku sampai sekarang aku mengambil langkah tidak pasti arah?
7. Puisi Cinta "Aku Dapat Apa"
Kemungkinan hanya janji
Manis terukir tetapi menyerang
Tidak cuma serangkaian kata
Aku juga ikut usaha
Dimatamu kemungkinan jadi fantasi
Aku sudah coba menjadikan semuanya riil
Tidak terkurung dalam angan atau mimpi
Semua usaha diri ini karena kamu
Kamu buat aku berusaha tanpa mengenal lemas
Bertanding dengan terik mentari dan hujan walau hati mulai capek
Pecahkan kerasnya karang lautan saat fajar mendekati
Selanjutnya tersenyum berbahagia saat senjat datang
Aku dapat apa
Ku bertanya dalam diri ini sekalian memandang mu
Ya aku dapat
Dapat menghujani mu cinta dan kasih-sayang
Tetapi semua hanya waktu dan kekuatanmu
Bila satu saat kamu menyingkirkanku
Aku tidak sangsi untuk pergi tetapi aku percaya tidak pernah kembali
8. Puisi Cinta "Si Pujangga Mimpi"
Sekarang ini aku tahu tidak sanggup raih cinta dan hati mu
Aku juga tidak dapat memegang setitik kasihmu
Ditambah memegang kuat jari cantikmu
Dahulu tidak cuman selembar puisi kau tulis bagiku
Beribu kata cantik yang memiliki makna kau tujukan cuman bagiku
Sekarang semua berlainan
Kurasa hati mu berbeda tidak lagi sama
Pintu hati mu sudah kau tutup
Kau cenderung pilih mengundang cinta yang lain
Selainnya aku
Tidak lagi tertulis ke ku sepotong puisi dari mu
Aku berserah
Aku tidak dapat memaksakan kehendak dan hati mu
Selalu untuk menyukai dan mengasihi aku
Saat ini kamu bebas
Memiliki hak pilih ke mana hati mu ingin berbahagia bersama idola hati baru itu
Duhai pacarku
Bukankah kamu dengar suara lubuk hati yang panggil namamu
Tidak dapat terlewatkan gagahnya parasmu
Cintaku
Peroleh kamu membuka sedikit saja pintu hati mu itu
Supaya aku bisa masuk dan menyelami kembali
Cerita kita yang telah selesai termakan jaman
9. Puisi Cinta "Inikah Jatuh Cinta"
Sinaran cantik dari manik matamu
Tiap kedipan dan lirikan itu membutakan mata hati ini
Seperti kilatan petir yang memotong bumi
Aku terpanjat
Sebentar dunia seolah stop berotasi pada porosnya
Sangking terkersima daya tarik cantikmu
Aku jatuh dalam lubang cinta bak palung laut paling dalam
Kagum akan kehalusan dan keanggunanmu
Mata ku melihatmu seolah makhluk prima
Sebentar kemudian terjadi
Aku juga bertanya
Inikah jatuh cinta
Pada kamu yang belum aku kenali namanya
Cinta penglihatan pertama atau detik seterusnya
Aku tidak pahami
Lidahku seolah kelu otakku seolah buntet
Apa boleh mengenalmu
Rasa ingin merengku dan isi hatimu
10. Puisi Cinta "Tentang Cinta"
Selama seharian selalu bayangmu tebersit dalam pemikiran ku
Entahlah kenapa kamu seolah menjelma seperti hantu
Sekarang aku ingin tuliskan sepotong puisi
Tentang cinta padamu dan kangen
Aku malu
Bahkan juga sejuta syair cantik tidak sanggup memvisualisasikan rasa ini pada diri kamu
Jari ku seolah stop menulis
Saat mendapati kata ‘CINTA'
Lalu ku ikat kembali kalimat cantiknya
Tentang cinta yang aku punyai
Ingin ungkap ‘AKU MENYAYANGIMU'
Cukup hanya bisikan perlahan-lahan
Aku juga tahu tidak mampu meredam cinta ini
Teringat saat kau balas dengan suara manja
Sekalian menunduk malu kau berbicara ‘AKU JUGA MENYAYANGIMU'
Sesudah waktu itu aku sadar
Dan mengucapkan syukur ke Si Pembuat semesta alam
Awal hari itu aku memberikan waktu untuk hati
Supaya belajar mengartikan bahasa hatimu
Kumpulan Puisi Cinta Menyentuh Hati
11. Puisi Cinta "Peri Kecil"
Aku rindukan diri kamu seperti mawar
Seperti menunggu sinar matahari saat musim dingin
Saat tidak sececah sinar sanggup merangkulnya
Aku ingin menyiram cinta dan berpasangan seperti merpati putih
Selalu berdua dan tidak dapan menyukai makhluk lain sesudah memperoleh pasangannya
Seandainya kamu tahu aku ingin selalu ada didekatmu dan bersamamu
Seperti kehangatan yang diberi matahari pada bumi
Memberinya kehidupan makhluk lain
Bunga bermekaran, burung-burung juga turut berkicauan
Walau terkadang terbesit dibenak ini
Kemungkinan cuma angan-angan negeri dongeng saat sebelum tidur
Bisakah aku merealisasikan di dunia riil
Jadikan cinta tanpa akhir
Cuman bersama kamu
Aku dan per kecilku
12. Puisi Cinta "Mimpi Tadi malam"
Gelap langit malam tempo hari
Tersisip sececah senyuman yang cantik
Lama tidak ada
Rupanya sembunyi dari peraduannya
Menarik tinggal disitu
Kelihatan terang mata purnama
Gurau tawa kedengar tetap sama
Seolah bawa kembali lagi ke masa lampau
Saat aku betul ada selain ia
Sebutlah saja ia purnama
Saat mimpi malam jemputku selalu datang
Menemani cara berjumpa purnama
Tergambar terang sinar purnama di atas aku dan ia
Sinar hangat purnama
Jemput dengan perlahan-lahan tetapi tentu
Selang beberapa saat
Aku juga pulang
Dibangunkan panggilan mentari pagi
Semua isi hati seolah terenyuh
Sayang ia sekarang tidak bisa terjamah
Harapan ku masih menggantung
Sekarang kurelakan ia pergi bersama cahaya purnama
13. Puisi Cinta "Kangen"
Lama kupendam
Baru ku ketahui sekarang aku tidak mampu
Tidak sanggup buka
Walau beribu usaha paksakan
Pojok hati paling dalam ini
Terukir kata simpel
Kemungkinan untuknya tidak memiliki makna
Sebuah kata muncung mungkin sudah kedaluwarsa
Tidak berbeda walau termakan waktu
‘Aku rindu'
Kupejamkan ke-2 bola mata ini
Cuman muka si idola hati ada
Seolah dia melemparkan senyum kepadaku
Tebersit sebentar
Inginku mengincar pemilik semyuman itu
Tetapi sayang dia makin menjauh
Biarlah aku tidak dapat berpikiran kembali
Kepala ini seolah buntet
Ia seperti mimpi yang pupus
Yang sampai akhir waktu aku tidak sanggup mencapainya
Sudah kusimpan semua rasa dan resah ini dalam hati
Mengadu ke hujan saat petang
Beribu doa terpanjatkan dalam mimpi
Bisikan kangen kepadamu jua tidak juga pupus
Video Puisi Cinta Sejati
14. Puisi Cinta "Ada Kangen Dimataku"
Sempat pernah terpikirkan olehku
Andaikan belum berjumpa dan mengenalmu
Kemungkinan sekarang hati tidak sesakit ini
Ke kamu yang tinggalkan aku
Dalam gelapnya malam dan kejamnya dunia
Saat ini aku jalan tertatih tanpa cintamu
Kemungkinan bila tidak mengenalmu
Tidak ada sinaran kangen dibola mataku
Saat tidak menyengaja kita berjumpa
Aku kebingungan
Apa sekarang suara mu sama dengan hati mu
Sama membisu
Aku kangen tatapan itu
Penuh cinta dan kehangatan sanggup membuat aku tenang
Lihatlah ke bola mata ini
Kemungkinan bisa memvisualisasikan rinduku
Akan segalanya yang terkait denganmu
Sekarang kangen tengah menggantung di sukma
Tepatri cuman diberi pada hatimu
Sampai sekarang aku belum mampu hapus bayangmu
Yang memikat sampai lubuk jiwa ini
15. Puisi Cinta Islami
Kegundahan si malam
Matahari bersembunyi ganti gelap
Langit tercukupi berkilau bintang
Situasi terbentuk bak surgawi
Beribu bintang bertaburan kilaunya
Tidak tahukah begitu pedih malam yang sekarang resah
Langit seolah membisu dan sunyi
Sampai merasuki sela hati
Walau tengah sedih yang sakit
Akan kehidupan pahit dan susah
Keinginan mulia setinggi-tingginya
Tercatat cantik di atas selembar kertas suci
Mengambil langkah perlahan-lahan menjejaki jalan
Ada saat takut, jatuh, merayap, tertatih
Tidak ada pacar hati atau teman dekat
Tiba mengulurkan kontribusi
Tidak ada juga tempat bertumpu
Ingat-ingatlah masih tetap ada Allah tempat bersujud
16. Puisi Cinta "Sepucuk Surat Cinta Untuk Ibu"
Ibu
Maafkan anakmu
Yang sudah menghias beberapa harimu dengan tangisan
Saat aku bayi dahulu
Pinta ku kemungkinan terkadang memengapkan hatimu
Semua celotehan tidak berargumen
Kerap kamu dengar saat aku pulang sekolah dahulu
Sabarmu tidak terbatas hadapi aku
Yang terlampau tergantung dan manja kepadamu
Maafkan aku bu
Dalam pulas juga kamu dapat terusik
Dudukmu sekarang tidak lagi bisa terhenyak
Karena semua tingkahku yang memberatkanmu
Aku tahu ibu
Agenda istirahatmu juga tidak pasti
Tuturku terkadang tidak dapat teratasi
Sampai kamu cedera dan berurai air mata
Aku sadar
Ini tidak sesuai dengan cinta kasih yang kau curahkan
Benar-benar aku bukan darah dagingmu yang berbakti
Ibu
Sekarang ini aku mengganggumu lewat aksara ini
Sepotong aksara simpel ini
Terangkai kata dari lubuk hati ini
Walau simpel tapi penuh cinta
Terima kasih ibu atas semua pengorbananmu
Semua keikhlasan mu pada ku
Dalam doa selalu kuselipkan namamu
Supaya Tuhan selalu membuat perlindungan setiap cara ringkih mu
Dan memberkati beberapa hari mu
17. Puisi Cinta "Penyesalan"
Waktu semakin berlomba
Tidak akan stop atau menantimu
Tidak bisa juga terulang lagi
Semua peristiwa tidak akan balik kembali
Bisakah aku berandai
Bila waktu dapat bawa ku kembali
Supaya ku gariskan kembali takdir ini
Ingin ku jadi individu lebih bagus
Hidup lebih memiliki makna
Janji kan ku pedulikan kicauan orang di luar sana
Meremehkan hal tidak berarti dan raih mimpiku
Tetapi apa daya
Semua terjadi
Waktu juga sudah berakhir
Tersadarku dalam kegelapan jika sekarang
Keinginan itu sudah pupus
18. Puisi Cinta "Semestinya Aku Tidak Mencederainya"
Ia menyukai aku
Bisa ku rasakan
Dari sinaran rona mukanya saat bersama
Gurau tawa jadi bukti
Perhatian dan ketulusannya kasih sayang
Ia seperti hidup lilin
Berkorban untuk orang tanpa takut kematian
Ia menyukai aku
Terang ku saksikan dari pengorbanannya
Tidak cuma hanya kepedulian persahabatan
Aku masihkah patut
Menginginkan cinta suci darinya
Sesudah merusak semua angannya bersama ku
Aku sangsi aku juga malu
Bukan tujuan hati menyampakkan ia
Aku juga mempunyai rasa yang sama
Aku menyukai ia
Sekarang telat telah api cinta itu sudah padam
Tidak pernah tebersit mencederai ia
Aku cuman tidak siap untuk cedera beberapa kalinya
Walau ia perlahan-lahan menjauh
Tiap malam aku berdoa pada Si Pembuat
Supaya ia yang pernah menyukaiku
Memperoleh seorang lebih bagus dibanding aku
19. Puisi Cinta Menyentuh Hati : Kini Aku
Tidak perlu kau membuka narasi masa lampau
Dulu biarkanlah jadi permainan manismu
Tidak perlu juga kau ajukan pertanyaan
Cuman akan menghidupkan memory ku akan guratan cedera
Biarlah aku juga jemu benci capek
Semua drama amatiranmuu rayuan dan dusta
Aku tidak akan terlena kembali dengan gairahmu
Tidak tertarik jadi jejeran bekas pacarmu
Tidak sudi diri ini dipandang wanita opsi
Itu dahulu
Lalu kau pergi demikian saja sesudah penolakanku
Aku kebingungan kenapa sesakit ini
Tetapi sekarang cedera hati sudah sembuh
Aku juga mendapati ia yang yang lain
Seorang pria terhormat dan adab baik
Menuntun ke pintu surga
Selamat tiba masa datang
Selamat tinggal masa lampau gelap
Terima kasih atas seluruh pengetahuan pendewasaan yang sudah kau beri
Walau aku belajar lewat cedera
20.Puisi Cinta "Pisah Denganmu"
Embusan angin berasa semilir menimpa
Seolah memaksakanku tuk menjauh
Apadaya mata tidak dapat
Membendung air duka cita sekarang bertumpah ruah
Sayang
Sadarku semua masa lalu itu sudah menjelma jadi lautan masa lalu
Yang tidak bisa kebuang dari samudra hidupku
Benar-benar masih membekas sentuhan halus jarimu
Kau makhluk paling indah pernah melukis hati dan beberapa hariku
Sekarang perpisahan seolah belati
Siap-siap menggoreskan cedera di lubuk jiwa dan hati
Kumpulan Puisi Cinta Untuk Kekasih
21. Puisi Cinta "Batin"
Langit menggelap
Gumpalan awan gelap mengerubungi
Tidak lupa deru turut bersahutan
Hujan juga tiba secara perlahan-lahan
Lampu menyengaja ku padamkan
Mataku pejamkan
Sambil menyelami sepi dan kekosongan
Seperti menunggu cahaya bulan di atas penyemayaman
Menanti maut untuk mencumbu penderitaan
Hidup berasa cuman kegetiran
Merasa sakit entahlah kapan berbuntut
Hatiku cedera
Entahlah bagaimana kekal dan tidak akan pupus
Oleh semua dusta yang kau lontarkan padaku
22. Puisi Cinta "Diamkan"
Sekarang waktunya aku berbicara
Sudah cukup pelarian ini
Aku capek dan akan stop
Tidak sanggup kembali menghindari dari realita hidup
Penantian demikian lama tidak berbuah hasil
Tidak akan juga aku mengharap kembali
Supaya diri kamu perhati
Perduli bahkan juga kembali kepadaku
Cinta ini menyengaja acuhkan
Rasa ini menyengaja aku buang
Sekarang aku tidak ingin rasakan
Pahitnya kehilangan seorang seperti semesta
Semenjak kau pergi dengan dia
Cinta baru yang lain
Aku tulus
Cukup semua masa lalu manis jadi masa lalu
Tidak ingin kuteruskan untuk masa datang kita
Tidak lagi ada kita
Cuman kamu dan aku
Tanpa diikat dalam jalinan cinta
23. Puisi Cinta "Aku dan Kamu"
Aku dan kamu
Walau aku tidak bisa menggapaimu
Dekap jiwa manja yang cantik
Aku dan kamu
Sekarang sudah terpisah bukan lantaran jarak
Jurang putusnya pertalian cinta yang pisahkan
Kamu tidak pahami aku
Kamu juga tidak bisa terima kekuranganku
Aku selalu usaha jadi terbaik
Tetapi tidak pernah bernilai dimatamu
Aku seperti rindu bintang saat mentari datang
Perlu sinaran kehangatan mentari saat malam menyelimutinya
Cedera ini sakit tidak berdarah
Pedih juga tidak juga pergi pilih tinggal kekal
Tidak bisa ku gambar di atas air jernih
Tidak sanggup juga bertahan di dalam kibaran api
Walau nantinya semua lenyap
Hati ini tidak bisa berbeda tetap semacam ini
24. Puisi Cinta "Suara Lubuk Hati"
Pacarku
Sejauh ini aku menanyakan
Kenapa kamu menjauh wafatkanku
Antara lepasnya senja dan malam yang tiba mencumbui
Kau seakan beralih saat bertemu denganku
Masih patutkah aku mengatakan cinta ini
Bila tidak aku tidak memiliki daya untuk menghindari
Kau berkuasa atas diri kamu sendiri bukan aku
Akankah cerita kita bersambung kembali
Sesudah beberapa ratus malam kita lalui dan juta-an bintang kita pandangi
Terkadang hati ini berteriak
Kenapa semesta sampai hati lakukan ini padaku
Menghindari diri kamu idola hati
Dan saat ini tidak ingin kembali
Rasa itu datang seperti tidak diundang
Pergi juga melangkah bebas tanpa kata perpisahan
Aku bertanya ke langit
Tentang teganya perilakumu menyerang hati secara perlahan-lahan
Kau juga pergi dengan dia dan mulai lupakan aku
Cerita lama kita tidak berarti dimatamu
Kemungkinan aku tidak patut untuk kau sayangi
Aku belajar melepaskan rasa cinta untukmu dengan perlahan-lahan
Seandainya kau tahu
Begitu susahnya hari, minggu, tahun terlintasi tanpa hadirmu
Sabar dan hatiku ada batasannya meredam kesakitan ini
Apa ini namanya menyukai tanpa disayangi
Benar-benar menyakitkan sampai lubuk hati
25. Puisi Cinta "Sudah Berbeda"
Kamu yang dahulu ada
Seorang pengisi ruangan hati
Pangeran senja pernah kudamba
Membuatku rasakan arti disayangi
Beragam langkah dahulu kamu kerjakan
Untuk memperoleh hati ini
Tetapi saat ini kenapa berlainan kurasakan
Kau seperti perlahan-lahan menjauh ingin lenyap di muka bumi
Aku kebingungan, aku rasakan cedera, aku tidak mampu
Jika harus kehilangan diri kamu
Tapi apa daya harus kulakukan supaya kau bertahan
Sedang kau sudah menjauh bersama pacar baru
Kau buat aku seolah bukan siapa saja
Memory cantik saat bersama dahulu tidak berarti dimata mu
Sudah aku coba untuk buka pintu hatimu kembali
Aku tahu sekiranya kau malas membuka
Sudah kuyakinkan diri
Berikut saat yang pas untuk pergi
Mohon pamit juga tidak ada penting kembali buatmu
Walau sudah kau leburkan aku karena sikap dinginmu
Walau berasa berat untuk mengikhlaskan
Walau banyak masa lalu yang belum seutuhnya aku buang
Aku janji tidak akan mengganggu
Kamu dan cintamu yang baru
Itulah tadi beberapa contoh kumpulan puisi tentang cinta sejati semoga sajak cinta sejati diatas bisa memberikan inspirasi bagi para pembaca ya sampai jumpa lagi!