puisi cinta romantis yang panjang

Konten [Tampil]

    puisi cinta romantis yang panjang


    puisi cinta romantis yang panjang Ada beraneka trik untuk mengutarakan perasaan sayangmu terhadap pujaan hati hati. Persembahkan pada dianya puisi romantis jadi satu di antaranya.

    Sewaktu jatuh cinta, kebanyakan kamu ingin selalu dekat sama doimu. Kamu berasa doimu akan lengkapi beberapa harimu hingga lebih menjadi berwarna.

    Kamu akan juga mengungkap perasaan sayangmu dengan bermacam langkah supaya doimu semakin mengerti begitu berharganya ia di matamu serta berapa besar sayangmu ke dia.

    Memberi puisi romantis bisa semakin menempelkan jalinan yang sejauh ini udah tersambung. Puisi itu dapat kamu untuk jadi media melipur doimu apabila tengah miliki kondisi hati yang lagi tidak baik.

    Puisi yang kamu buat bisa kamu kirimkan lewat jejaring sosial maupun mengucapkannya langsung supaya berkesan romantis didepan pasanganmu.

    Berikut 10 puisi romantis buat pujaan hati, yang bisa kamu menjadikan pernyataan isi hati

    puisi cinta romantis yang panjang




    Puisi Cinta Romantis Matahari Hati

    Sesak menginjak setumpuk sajak

    Remuk berkepingdi bentangan berserak

     

    matahari yang curiga

    membakar semak

    Bunga layu dihempas seteru waktu bergerak merebak

    diterbangkan angin kemarau

    barusan sebabak.

     

    Dapat lama

    tidak seperti lalu

    Suatu yang anyar

    Bila matahari gak seterik ini

    aku nantikan

    saat awan putih menari

    Tersebut hatiku yang rindu tunggu dibalik pintu

    dan sedikit rayu bujuk dan senyum.

     

    impian rerintik tiba

    meniadakan penderitaan daun jendela

    serta embun di dedaunan dihempaskannya

     

    Walaupun masih pagi saat

    ufuk juga masih tetap jingga

    Kau tahu

    tetes embun itu merupakan air mata

    Kutumpahkan di bumi pertiwi, tumpah darah kita.

     

    Puisi Cinta Romantis Ketulusan Cinta

    saat tangan itu kugenggam

    merekah senyum hangatmu di hadapku

    seluruhnya cinta ada serta berasa

    Atas diri kamu yang berikan aku berbahagia

     

    ‘Ketika ketulusan cinta itu ada tanpa tujuan tertentu,

    senyum serta tawa yang kau berikan.

    Aku mengucapkan syukur Tuhan udah memperhadapkan kita

    seluruhnya rasa yang tersembunyi,

    kangen atas diri kamu yang bagiku cantik

    kau sapa aku dengan senyuman hangat

    buat tersisa ini hari jadi hari yang paling indah

     

    Puisi Cinta Romantis Sajak Cinta


    saat sebelum senja tutup diri

    Aku sadar hidup paling penting

    manis diri kamu mengucapkan kata

    elok cinta itu berbahagia

     

    sementara kutemukan cinta

    di langit air mata

    setelah itu tersadarkan serta berbahagia

    Cinta nyalakan makna

    hidup penuh arti

     

    Puisi Cinta Romantis Kamu

    Kamu paling populer di kepalaku.

    Bahkan juga waktu aku tidur

    Kepalaku terus repot olehmu.

    karena kamu terus berkunjung dalam mimpiku.

    Kamu seperti sel aktif di otakku

    yang tidak pernah stop ke sana-kemari.

    puisi romantis yang panjang


    5. Gak Perlu Memperlihatkan

    Buat apa menempatkan photo kita berdua?

    Cita-citaku pengin fotomu berada pada buku nikahku.

    Buat apa mention-mentionan mesra?

    Waktu ada pulsa, aku cenderung memutuskan kita lakukan komunikasi di chatbox, telephone, atau sms.

    Kita, cukup kita yang tahu.

     

    Buat apa memberi ucapan Senang Anniversary tiap bulan?

    Aku pengin jadi seorang yang dapat bersamamu tahunan, bukan bulanan.

    Buat apa menulis namamu di bio?

    Apa belumlah cukup namamu dalam tiap-tiap doaku pada Tuhan?

    Lantaran sebuah kebahagiaan tak perlu dipertontonkan ke dunia.

     

    6. Terus Bersamamu

    Dalam suatu hari kelak

    jasadku gak bakal ada kembali

    namun dalam bait-bait sajak ini

    kau gak bakal kurelakan sendiri

     

    Pada satu hari kelak

    suaraku gak kedengar kembali

    tetapi antara larik-larik sajak ini

    kau tetap kusiasati

     

    Dalam suatu hari kelak

    cita-citaku juga tidak diketahui kembali

    tapi di celah huruf sajak ini

    kau tidak akan letih-letihnya kucari

     

    7. Selalu Bersamamu

    Dalam suatu hari kelak

    jasadku tidak bakal ada

    namun dalam bait-bait sajak ini

    kau gak akan kurelakan sendiri

     

    Pada satu hari kelak

    suaraku gak kedengar kembali

    tetapi antara larik-larik sajak ini

    kau akan terus kusiasati

     

    Di suatu hari kelak

    cita-citaku juga tidak diketahui kembali

    tetapi di celah huruf sajak ini

    kau gak akan letih-letihnya kucari

    puisi cinta yang panjang


    8. Gak Tahu Tepatnya

    Pertamanya aku melihatmu

    Aku tak ingat apapun

    Apa langit menusuk kulitku

    Atau begitu cantiknya matahari tenggelam

    Karena, aku cuma melihatmu

     

    Kamu yaitu kemegahan

    Setiap lembar bulu-bulu matamu yakni karunia dari-Nya

    Tawamu yang terlepas

    Seakan aku ingin masuk pada barisan gigimu

    Yang semakin hari kian membuatku sukar untuk terlepas dari keterpakuan

     

    Waktu matamu terpejam itu sudah

    Ya itu cukup

    Lalu kau membuka dengan berniat

     

    Terima kasih

    Aku menyaksikan satu waktu depanku

    Bermain bersama air dan sinar

    Berdiri lantas aku sukar

    Kau melihatku manja

    Aku beri tanganku benar di mukamu

    Terus kau berdiri dan bawa tanganku di tiap genggammu

     

    Aku tak ingat kapan rasa ini mengikatku

    Rasanya sama seperti pada detik berapakah aku dilahirkan di bumi ini

    Seluruhnya berlangsung demikian saja

     

    Bersamamu

    Mirip merampungkan semuanya soal yang ada

    Seperti ada di tengah danau serta didampingi alunan suara cantik

    Dari yang tercantik

     

    Biarpun cuman dua detik

    kalimat yang keluar mulutmu tentang aku

    Di saat kita jauh tiap dua detiknya aku selalu akan ingat

     

    Saat kita kembali dalam tempat masing-masing

    Gak hentinya aku terus menanti berita darimu

    Sampai aku lupa apabila aku sedang menanti kabarmu

    Karena ada satu rutinitasku yang tidak akan pernah jemu aku mengerjakannya

     

    Yakni tunggu info darimu

    Serta

    Memberikan info buatmu

     

    9. Bersamamu Terus

    Apabila sendu tidak tertanggulangi di matamu

    benar-benar remuk jantungku,

    karena berani memasukkanmu di hatiku

     

    Kau yaitu langkah kaki yang selalu berderap

    yang kuiringi dengan doa dan berharap

     

    Aku yaitu pipi

    yang sediakan diri buat air matamu,

    kelopak mata yang mengikhlaskan diri jadi kerutan kulitmu.

     

    Sampai senja jatuh di matamu,

    kita teruslah sepasang pundak yang sama-sama memangku,

    tidak stop memenuhi

    biarpun beberapa kali liku-liku jalan panjang coba melelahi.

     

    10. Jadilah Sisi Hidupku

    Kamu itu lebih pada elok

    Entahlah

    Ketimbang wanita lain, parasmu yaitu yang paling nyaman di mataku

    Namun, bisa aku kasih sedikit input?

    Menurutku, cantikmu akan tambah nampak ceria apabila kau ada dari sisi aku.

     

    Ya, kita yakni dua kepala yang serupa keras,

    dua hati yang serupa rasa

    Barangkali besok atau lusa kita dapat berkelahi,

    akan tetapi cuma kamulah yang mau kupeluk saat ini

    Kenyataannya, tidak ada satu haripun aku jenuh akan hadirmu

    Tak ada

     

    Doiku,

    aku pengin jadi cermin buat kamu bisa menyaksikan diri kamu bernilai

    Hiduplah denganku!

    Di mataku,

    kamu akan lihat diri kamu elok di tiap-tiap harinya

    Dan menyemangatimu, aku tidak tidaklah ada waktu

    Banyak langkah yang bisa dikerjakan untuk mengungkap perasaan sayang di pujaan hati. Ada yang menunjukkan dengan membelikan barang mahal atau mengolahkan makanan pujaan, tetapi juga ada yang memutuskan mengatakan rasa cintanya lewat ujaran romantis. Kadangkala, ujaran sebagai berikut bisa sentuh hatinya sampai membuat terasa begitu disayangi.

    Nach, apabila kamu ingin mengungkap rasa sayangmu di dirinya, kamu dapat menunjukkan melalui puisi cinta romantis untuk doi tercinta berikut ini. Keep scrolling, ya!

        "Aku tidak dapat geram, sebab untukku kau ialah karunia paling indah yang dekap barisan hariku penuh berbahagia tumpah ruah. Sepotong senyuman yang kau titipkan pada arakan senja, hapus kesalku jadi tawa merekah, serta rinduku riba-tiba disanggupi keelokan yang berlimpah."

        "Inikah sebuah penanda? Pertama kalinya tatapku yang bergeser fakta pada beningnya matamu, udah memasung berbahagiaku tanpa ada ampun. Tidak perduli berapa kurang kuat getar itu menyisir kalam batinku. Aku cuma tahu, ada kangen yang kujaga untukmu."

        "Mengenalmu yaitu anugerah. Menyakitimu mirip larangan. Diskusi jadi kebahagiaan."

        "Kamu itu majas, nampak lain dan sulit. Namun penuh keelokan."

        "Kamu amat termashyur di kepalaku. Juga saat aku tidur, kepalaku terus diribetkan olehmu. Lantaran kamu selalu mampir dalam mimpiku."

        "Tidak boleh ragu-ragu di saat aku bungkam. Buat menyenangimu, aku gak ingin berbicara. Lantaran kamu merupakan syair yang membuatku selalu gugup."

        "Lebih dari pada cuman penuhi janji, bersamamu ini malam yakni karunia yang tidak terkira. Duduk berdua sama-sama memegang jari di sinyalir gerimis, satu-satu. Berbahagiaku udah mematuk nyata."

        "Mencuci senja bersamamu. Ditimang getar yang sembunyi-sembunyi menjelma tanpa ampun. Mengapa hadirmu yang sesaat tinggalkan jejak tapak kangen yang menarik?"

        "Hujan selalu akan cerita, melalui suara rintiknya. Seperti bait syair rinduku, mengharap kedepannya jatuh menetes di hatimu."

        "Kalau menyukaimu ialah mata pelajaran, karena itu aku dapat datang dan duduk paling depan."

        "Bila berbicara denganmu ialah takdir Tuhan, serta berkawan denganmu yakni alternatif, jadi jatuh cinta pada kamu tidak suatu yang aku rencanakan."

        "Kudobrak pintu hatimu buat semata-mata lihat tersisa kangen yang pernah kutitipkan pada kamu. Mau kuambil pecahan kangen itu, buat kurangkai menjadi lagi utuh."

        "Demikian pagi waktu jantungku berdegap cepat mengartikan isi pikiranku yang rupanya kamu."

        "Senyummu merupakan detik jarum jam bagiku. Berasa singkat, sekencang angin berakhir. Buat dering bel sekolah bagaikan lantunan melodi rindu."

        "Cinta dapat memberi sinar pada mata yang sekalinya buta. Cinta bisa juga jadi bencana meskipun ke orang yang di surga. Ah, biarlah... cinta tidak dibutuhkan kata-kata."

    Antara puisi cinta romantis untuk doi terkasih di atas, yang mana sangat cocok untuk dianya,

    LihatTutupKomentar